Wabup Mojokerto Pungkasiadi memberikan cindera mata kepada ketua tim verifikasi kota sehat Nasional. [kariyadi/bhirawa].
(Dua Tatanan Jadi Andalan)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Dua Tatanan yakni kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum serta tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, menjadi dua tatanan penting yang mejadi andalan Kab Mojokerto untuk meraih predikat Kabupaten Sehat (KKS) Tingkat Pusat Tahun 2017.
Keyakinan ini dilontarkan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, ketika menerima Kunjungan Lapangan Tim Verifikasi Lapangan KKS Tingkat Pusat di Ruang Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto.
”Kami sudah melaksanakan indikator pada dua tatanan. Pertama, tatanan kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum. Kedua, tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri,” papar Pungkasiadi dalam acara yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kab Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa.
Namun demikian, Pung mengaku, optimis ke depan Kab Mojokerto sangat siap untuk mengambil lebih dari dua tatanan awal. Ini karena Kab Mojokerto sudah banyak menggarap sektor-sektor potensial, dengan kegiatan yang terintegrasi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat.
Ketua Forum Kab Mojokerto Sehat, Yayuk Ismawati, juga menjabarkan beberapa hal penting termasuk beberapa wilayah kecamatan yang disiapkan sebagai entry point dalam penilaian tim verifikasi lapangan.
”Kita siapkan 10 wilayah kecamatan sebagai entry point penilaian yakni Kec Kemlagi, Gedeg, Sooko, Bangsal, Mojosari, Trowulan, Dlanggu, Gondang, Pacet dan Trawas,” paparnya.
Sementara itu, Widya Utami selaku Ketua Tim Verifikasi Lapangan KKS, menjelaskan tujuan kedatangan tim untuk menjelaskan beberapa hal mendasar terkait pelaksanaan KKS.
”Kab Mojokerto baru pertama kali mengajukan usulan PADAPA dengan dua tatanan (nomor 1 dan 8). Program KKS sendiri sebenarnya sudah aja sejak tahun 1998. Karena memang hal pertama yang kami lihat adalah forumnya sudah ada atau belum, sekretariat, sinergi program dengan masyarakat dan OPD,” jabar Widya. [kar]
