Kab Pacitan Digoncang Gempa Berkekuatan 5,6 SR

Jakarta, Bhirawa
Gempa dengan kekuatan 5,6 Skala Richter (SR) mengguncang Pacitan dan sekitarnya pada enin pukul 12.05 WIB, berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Senin mengatakan berdasarkan informasi yang dihumpun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa 5,6 SR mengguncang di 104 kilometer Tenggara Pacitan atau 109 kilometer barat daya Trenggalek, Jawa Timur.
Sutopo menyebutkan pusat gempa berada di Samudera Hindia pada kedalaman 10 kilometer.
“Namun, gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Sedangkan, lanjut dia, Badan Geologi Amerika (USGS) mencatat gempa 5,7 SR dengan kedalaman 59,5 kilometer.
“Berdasarkan peta guncangan gempa, daerah di sekitar Pacitan hanya berskala IV MMI (Modified Mercali Intensity) atau ringan,” katanya.
Dia menjelaskan kejadian gempa tersebut disebabkan aktivitas subduksi yang terbentuk akibat tumbukan antara lempeng Benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia.
Sutopo mengaku Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke beberapa BPBD.
Sementara itu, dia menambahkan guncangan gempa dirasakan berintensitas sedang selama 3-10 detik di Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Wonogiri, dan Yogyakarta.
“Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan, namun kondisi saat ini sudah normal kembali,” katanya.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan akibat gempa tersebut.
Untuk itu, Sutopo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah setempat, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami.
“Gempa bumi bersifat ‘quick on set’ atau cepat tanpa ada tanda-tanda sebelumnya serta belum dapat diramalkan. Segera keluar dari bangunan dan mencari tempat yang aman saat gempa,” katanya. [ant.ira]