Kab Probolinggo Raih Parahita Ekapraya 2016

Bupati P. Tantri meraih anugerah Parahita Ekapraya 2016.

Bupati P. Tantri meraih anugerah Parahita Ekapraya 2016.

Kab.Probolinggo, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Penghargaan yang diberikan di Istana Wakil Presiden RI ini diterima oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo. APE merupakan anugerah yang diberikan kepada pimpinan daerah atas prestasi dan kontribusi dalam mendukung pelaksanaan dan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Senin (26/12) mengungkapkan, penghargaan ini merupakan kesuksesan bersama. Ini sebuah hasil dari upaya kerja keras dan kerja cerdas dari semua pihak di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Probolinggo yang didukung penuh oleh segenap lapisan masyarakat.
“Kita bersyukur menjadi salah satu daerah yang mendapat penghargaan ini. Tentunya penghargaan ini akan dijadikan motivasi untuk terus bekerja optimal dalam hal pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta pemenuhan hak anak,” katanya.
Anugerah diberikan dengan indikator antara lain kelembagaan, dukungan forum, komitmen pemerintah, pengarusutamaan gender, perlindungan terhadap kekerasan pada perempuan dan anak serta partisipasi masyarakat dan penguatan kelembagaan.
Dalam hal ini, Pemkab Probolinggo dipilih karena kebijakan yang mendukung dan melibatkan perempuan, bupati perempuan, perempuan ada di pimpinan Perangkat Daerah dan lembaga legislatif serta adanya penganggaran responsif gender. “Pemkab Probolinggo juga dinilai sukses melaksanakan program pemberdayaan perempuan secara berkesinambungan melalui integrasi isu gender dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan,” papaprnya.
Indikator penilaian APE ini antara lain kelembagaan, dukungan forum, komitmen pemerintah, pengarusutamaan gender, perlindungan terhadap kekerasan pada perempuan dan anak serta partisipasi masyarakat dan penguatan kelembagaan.
Selain Kabupaten Probolinggo, penghargaan ini juga diberikan kepada 84 kabupaten/kota, 17 provinsi serta 12 kementerian/lembaga di Indonesia. “Penghargaan serupa pernah diterima Kabupaten Probolinggo tahun 2008 lalu. Sementara tahun 2014 sempat masuk 10 besar kabupaten/kota se-Jawa Timur tapi belum mendapatkan penghargaan,” tambahnya. [wap]

Tags: