Kab.Probolinggo Segera Bukukan Candi Kedaton

Candi Lawang Kedaton yang Tinggal puing.

Candi Lawang Kedaton yang Tinggal puing.

Kab.Probolinggo, Bhirawa.
Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Kantor Arsip Daerah (Kanarda) akan segera membukukan Candi Lawang Kedaton yang berada di Desa Segaran Kecamatan Tiris. Pasalnya hingga saat ini candi tersebut belum terjamah dan belum diketahui sejarahnya. Untuk membukukan salah satu candi bersejarah selain Candi Jabung di Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton ini, Kanarda Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 juta.
Kepala Kanarda Kabupaten Probolinggo Dwi Hartono, Selasa 2/2 mengungkapkan sebagai salah satu upaya pelestarian budaya nenek moyang, pihaknya tahun ini akan melakukan kajian terhadap Candi Lawang Kedaton. Kajian tersebut salah satunya dengan mengangkat sejarah dan asal muasal Candi Lawang Kedaton sebagai salah satu candi di Kabupaten Probolinggo. “Sejauh ini candi itu belum pernah tersentuh. Hal ini, berbeda dengan Candi Jabung. Makanya kami sudah menyiapkan anggaran Rp 50 juta untuk melakukan kajian dan terakhir akan kami bukukan,” ujarnya.
Agar proses kajian independent dan berkompeten, pihak Kanarda melakukan kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi di Surabaya. “Makanya kami ingin yang memang berkompeten, salah satunya dari perguruan tinggi di surabaya yang memang menjadi jujukan dalam hal ini,” ungkapnya.
Paling tidak untuk menggali sejarah dan proses kajian Candi Lawang Kedaton itu akan memakan waktu hingga empat bulan lebih. Hal itu bukannya tanpa alasan, sebab dalam penggalian sejarah dan lain sebagainya membutuhkan referensi khusus. “Tentu garapan ini berbeda ketika proyek pembukuan makam pahlawan Kraksaan,” jelasnya.
Dengan demikian, paling tidak tahun 2016 ini Candi Lawang Kedaton sudah bisa dinikmati masyarakat melalui buku dari Kanarda. “Setelah berbentuk buku, nanti kami akan kirimkan ke seluruh instansi di Pemkab Probolinggo, termasuk untuk sekolah sebagai salah satu referensi sejarah Candi Lawang Kedaton,” terangnya.
Kemudian, dengan adanya buku tersebut nantinya pihak terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bisa terus mengembangkan candi tersebut sebagai salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Probolinggo.
“Buku sudah ada dan sejarahnya sudah jelas. Berarti ke depannya tentu harus mempromosikan lebih jauh candi ini. Dengan demikian, destinasi wisata di Kecamatan Tiris akan bertambah. Tidak hanya Ranu Agung, Ranu Segaran, Wisata Air Panas dan Kebun Teh Andung Biru saja, tapi juga Candi Lawang Kedaton.
Terletak di Dusun Lawang Kedaton Desa Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Candi Kedaton terletak di 60 km ke selatan dari Probolinggo. Candi Kedaton adalah salah satu candi unik yang terbuat dari batu Andesit. Candi ini dibangun sekitar akhir abad XIV dengan bentuk yang unik dan pemandangan yang indah di sekitarnya.
Bagian atas dari kaki candi kedaton, candi kedaton berbentuk batur hanya mempunyai kaki candi saja. kemungkinan dulu ada atapnya yang tidak permanen. Candi Kedaton merupakan candi Hindu, yang berukuran 6 meter persegi dan memiliki tahun yang tertulis di tangga nya, Relief yang terdapat di bibir tangga tertulis 1292 Saka atau 1370 M
Candi Kedaton memiliki 33 relief di kaki candi. Selain cerita tentang Garudeya, terdapat pula beberapa relief yang tertulis seperti, Arjunawiwaha dan Bhomakwya. banyak cerita di dinding kaki candi yang dipenuhi relief yang menceritakan kakimpoi 2 jawa kuno. [wap]

Tags: