Kabupaten Sidoarjo Siap Laksanakan UNBK

Kepala Dindik Provinsi Jatim Syaiful Rachman saat Sidak di SMKN 1 Sidoarjo beberapa waktu lalu. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan berlangsung awal April 2017 mendatang. Beberapa sekolah SMA, SMK dan MA sudah melakukan persiapan,  diantaranya melaksanakan simulasi UNBK serentak pada 13 Maret 2017 lalu.
Di Sidoarjo, pelaksanaan UNBK akan diikuti seluruh SMA, MA dan SMK sebanyak 98 sekolah, dengan jumlah siswa peserta UNBK sebanyak 25 ribu siswa telah siap sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Saiful Rachman kepada media beberapa hari lalu mengatakan, pelaksanaan UNBK di Sidoarjo telah dipersiapkan dengan matang. Seluruh SMA sederajat akan melaksanakan UNBK dengan fasilitas komputer serta jaringan yang sudah disiapkan. ”Simulasi UNBK dilakukan agar para siswa tidak kaget dalam pelaksanaan UNBK,” katanya.
Ia mengungkapkan, simulasi dilakukan secara bertahap sesuai jumlah komputer yang ada di masing-masing sekolah. Pihak Dindik Jatim telah mengawasi pelaksanaan simulai untuk melihat kekurangan serta persiapan yang dilakukan. ”Dari simulasi itu nanti akan diketahui apa saja yang perlu dibenahi,” ucapnya.
Dijelaskan, pelaksanaan UNBK yang tinggal beberapa hari lagi sangat membutuhkan persiapan yang lebih matang. Di antaranya komputer, genset serta server yang harus disiapkan agar tidak ada kendala saat pelaksanaan UNBK.
Adapun, jadwal pelaksanaan UNBK untuk SMK dimulai pada tanggal 3-6 April. Untuk SMA dan MA dilaksanakan mulai 10-13 April. Untuk pelaksanaan UNBK susulan masing-masing dilaksanakan pada 18-19 April 2017.
Terpisah, Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Eko Redjo mengatakan, pelaksanaan UNBK memang baru pertama kali dilakukan oleh sekolahnya. Ada 383 siswa yang akan melaksanakan UNBK dengan menyediakan 130 unit komputer. Pelaksanaan UNBK nanti akan direncanakan dilakukan dengan tiga shift. ”Sudah saya himbau kepada siswa untuk memanfaatkan simulasi UNBK dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya, sekolah juga telah menyiapkan genset untuk mengantisipasi padamnya listrik saat UNBK berlangsung. Sejumlah siswa yang memiliki laptop juga diharapkan untuk dibawa saat pelaksanaan simulasi maupun UNBK.
Hal yang sama juga dilakukan SMAN 2 Sidoarjo. Simulasi UNBK diikuti oleh total 403 siswa secara bergantian. Sekolah yang berada di Jalan Lingkar Barat itu menyediakan 160 unit komputer. ”Kami siap melaksanakan UNBK. Genset maupun sarana lain sudah dipersiapkan sejak lama dan siap digunakan,” kata Humas SMAN 2 Sidoarjo, Soegiarto. [ach]

Tags: