Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyampaikan gagasan dalam salah satu acara kepada para wartawan baru baru ini. [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo di bawah komando Bupati dan Wabup Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi menargetkan sembilan agenda penting pada program pembangunan 2018 mendatang. Ini disampaikan guna untuk meningkatkan daya saing daerah Situbondo kedepan. Pernyataan Bupati Dadang Wigiarto ini, disampaikan usai membuka acara Forum Perangkat Daerah di Kantor Pemkab Situbondo baru baru ini.
Menurut Bupati Dadang Wigiarto, tema pembangunan 2018 yaitu “Pemantapan Kualitas SDM dan Daya Saing Daerah” dengan sembilan agenda pembangunan 2018 yang harus dicapai. Di antaranya sebut orang pertama di lingkungan Pemkab Situbondo itu, pemantapan kualitas SDM masyarakat melalui peningkatan akses kualitas pendidikan agama, pendidikan formal dan pendidikan tinggi.
Selain itu, sambung Bupati Dadang, pemkab menargetkan pemantapan kualitas infra struktur jalan, energy dan komunikasi melalui kualitas jalan dan jembatan. Selanjutnya, papar mantan advokat itu, Pemkab Situbondo akan melakukan penguatan teknologi informasi dalam sektor pemerintahan dan pelayanan dasar. “Untuk memperluas pemerataan pembangunan daerah, Pemkab akan tetap melakukan penguatan fungsi kawasan penyangga second city,” tegas Bupati Dadang.
Tidak hanya itu, Dadang juga mengaku akan melakukan pemantapan perekonomian dan kemandirian daerah, melalui pengembangan potensi dan produk-produk daerah. Ada program lain yang tak kalah pentingnya, Dadang menginginkan percepatan reformasi birokrasi, melalui penerapan teknologi informasi. “Oleh karena itu, saya meminta seluruh pimpinan SKPD, pandai melakukan trobosan dan inovasi. Sebab berbagai potensi yang ada saat ini masih belum terkelola secara optimal,” ungkap Bupati Dadang.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto, meminta agar seluruh pimpinan SKPD di Pemkab Situbondo bisa jeli memperhatian usulan Musrenbangdes dan Kecamatan, agar tidak terjadi tumpang tindih dengan program-program lain ditingkat Kabupaten Situbondo. “Misalnya kegiatan yang sudah masuk di tingkat Desa cukup dianggarkan melalui APB-Des saja,” pungkas Bupati dua periode itu. [awi]
