Kab.Sumenep Kehabisan Stok Air Bersih

9-D-Foto mobil tangki air bersih milik PDAM Kab MalangSumenep, Bhirawa
Persediaan bantuan air bersih bagi daerah yang terkena dampak kemarau panjang dari Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah habis terdistribusi. Pada tahun ini, Pemkab setempat menganggarkan  bantuan air bersih sebanyak 305 tangki.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Sumenep, R Syaiful Arifin mengatakan, tahun ini Pemkab Sumenep sudah mengalokasikan bantuan air bersih sebanyak 305 tangki, namun air bersih itu  sudah habis didistribusikan hingga pada 24 Juli 2015, karena pendistribusian telah dimulai pada bulan Juni.
“Bantuan air bersih untuk tahun ini pemkab menganggarkan sebanyak 305 tangki dan terahir pendistribusiannya pada 24 Juli,” kata Syaiful Arifin, dikantornya, Kamis (27/8).
Menurut Syaiful, kebutuhan air bersih terus berlanjut karena musim kemarau terus berlalu. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu, pemerintah setempat memanfaatkan bantuan air bersih dari Propinsi Jawa Timur yang dianggarkan sebanyak 360 tangki.
“Untung ada bantuan tambahan dari Propinsi Jawa timur. Hingga saat ini, pendistribusian air bersih itu telah mencapai 50 persen atau sekitar 180 tangki sudah terdistribusikan. Sesuai jadwal pendistribusian, bantuan air bersih dari Pemprof itu akan berahir pada 26 September,” ucapnya.
Ia menegaskan, untuk bantuan air bersih dari APBD II itu didistribusikan ke 38 desa, tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan bantuan yang dari Propinsi didistribusikan ke 15 desa, tersebar di 7 kecamatan. “Untuk bantuan yang dari Propinsi itu didistribusikan 7 kecamatan yang berkatagori kering kritis yakni kecamatan Batang-batang, Batuputih, Pasongsongan, Saronggi, Lenteng, Talango dan Ganding,” tegasnya. [sul]

Rate this article!
Tags: