Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono (kemeja putih) bersama Kapolda Jatim dan Aremania ikrar damai di Mapolda Jatim, Senin (8,4). [abednego/bhirawa]
(Final Piala Presiden 2019)
Surabaya, Bhirawa
Pertandingan Laga Final leg pertama Piala Presiden 2019, antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC tidak hanya mendapat pengamanan ekstra ketat dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.
Pertandingan rival derbi Jatim di Gelora Bung Tomo (GBT) pada Selasa (9/4) juga mendapat perhatian khusus dari Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono.
Unggung mengatakan, kedatangannya di Jatim merupakan atas perintah langsung dari Kapolri. Pihaknya juga memantau jalannya pengamanan (PAM) selama berlangsungnya pertandingan di GBT.
“Sebelumnya saya ucapkan selamat bagi teman-teman yang masuk final. Saya berpesan, situasi sekarang masuk dalam Pemilu 2019. Dengan harapan situasi di Jatim aman dan kondusif, begitu juga dalam pertandingan besok (hari ini). Mari kita jaga keamanan bersama-sama,” kata Komjen Pol Unggung Cahyono dalam acara deklarasi damai Aremania di Mapolda Jatim, Senin (8/4).
Unggung menjelaskan, dalam pengamanan ini Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Pihaknya mengimbau dua club yang bertanding ini sama-sama menjaga keamanan, sehingga pertandingan bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Pihaknya juga menyarankan sebelum bertanding, antara Aremania dan Bonek diadakan selebrasi untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Tunjukkan bahwa kita bersaudara, sehingga membuat sejuk di lapangan. Jika nantinya ada yel-yel, saya minta untuk yel-yel yang tidak menyinggung antara keduanya,” imbaunya.
Pihaknya juga menginformasikan bagi media massa untuk memberi imbauan bagi kendaraan plat N yang melintas di Surabaya, dan sebaliknya plat L yang melintas di Malang.
“Saya minta adanya informasi, kalau kendaraan plat N yang ke Surabaya agar diperkecil mobilitasnya. Begitu juga, plat L yang ada di Malang agar diperkecil mobilitasnya. Saya harap woro-woro itu disampaikan di radio, agar aman,” tegasnya.
Sementara itu, Korlap Aremania, Ahmad Ghozali mengaku kalau pertandingan Arema selama ini selalu kondusif. begitu juga di malang, Aremania bisa menjaga kondisi. Pihaknya mengajak semua untuk melihat ke depannya, yakni terus meningkatkan keamanan.
“Kami berikrar untuk mensukseskan dan mendoakan agar pertandingan nanti (hari ini) lancar dan aman. Saya berterima kasih atas undangan kapolda Jatim yang menginisiasi sebagian teman-teman Aremania deklarasi damai di Polda Jatim. Sebagai Aremania kita kedepankan kedewasaan dan kedamaian di Jatim,” pungkasnya. [bed]
