Kabel Listrik Membahayakan Warga di Kabupaten Sampang

Kabel JTR kendor hampir menyentuh tanah, di Jalan perbatasan Desa Banjartalela – Desa Gunung Maddah, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Sampang,Bhirawa.
Warga Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, keluhkan Kabel jaringan tegangan rendah (JTR) yang kendor hampir menyentuh tanah tak kunjung ada perhatian dari PLN sejak 2019.

Posisi kabel JTR tersebut sangat membahayakan lantaran posisinya tepat di pinggir jalan penghubung desa Banjar Talela – Gunung maddah kec./ Kab. Sampang. Areal persawahan milik warga.

Menurut salah satu warga setempat, M Rudi mengatakan, kendornya kabel JTR itu sudah sangat lama. Namun tak kunjung ada perbaikan dari pihak PLN rayon sampang.

“Padahal posisinya sangat membahayakan karena tepat di areal persawahan milik warga,” ungkap Rudi warga setempat, Selasa (18/8).

Lebih lanjut Rudi mengatakan, selain areal persawahan warga, di kawasan itu juga sebagai akses jalan keluar masuk warga setempat maupun orang dari luar. Bahkan yang paling menghawatirkan banyak anak sekolah jalan kaki di kawasan tersebut.

“Posisi kabelnya itu kan sudah hampir sampai ke tanah, jadi sangat berbahaya karena banyak anak sekolah yang lewat di kawasan itu,” terangnya.

Ia berharap pihak PLN rayon sampang selaku penanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan mencegah terjadinya kerusakan tiba-tiba, sehingga unjuk kerja jaringan bisa Beroperasi dengan baik.

“Kami berharap pihak PLN sampang untuk segera memperbaiki, karena sangat berbahaya,” harapnya.

Sementara pihak PLN sampang, menanggapi keluhan masyarakat. Pihaknya meminta titik koordinat lokasi kabel yang bermasalah, dan dalam waktu dekat akan segera memperbaiki.

“Akan segera kami cek lokasi,” ungkap Hary tim teknis lapangan PLN rayon sampang saat di hubungi melalui via Whatsapp.

Selain kabel JTR yang kendor, terlihat sepanjang kabel yang berada didesa banjar talela perlu perhatian khusus. Lantaran banyak kabel yang dijepit pohon dan ada sebagian tiang kabel listrik yang miring. (lis)

Tags: