Kabid Humas Klarifikasi Penertiban Media di Polda Jatim

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera (tengah) bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim, Selasa (7/11) di Mapolda Jatim. [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Munculnya kabar penertiban peliputan media di wilayah Polda Jatim dan jajaran sempat menjadi kontroversi dikalangan media massa. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera yang menyatakan bahwa pihaknya  tidak memberlakukan penertiban peliputan oleh media massa.
“Polda Jatim tidak membatasi ruang gerak media. Jadi apa yang tersampaikan pada publik,  kita koreksi di internal. Ada hal-hal yang memang kami koreksi untuk dilakukan perbaikan kinerja ke depan,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (7/11).
Pihaknya juga meminta pada rekan media untuk tetap berkolaborasi dalam menciptakan iklim pemberitaan yang bertanggungjawab. Sebab pemberitaan inilah yang akan dikonsumsi dan disuguhkan kepada publik maupun masyarakat luas. Sehingga perlu adanya penyampaian informasi publik yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami mendukung apa yang diinginkan media dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh publik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Arif Rahman menyatakan dukungannya terhadap upaya penertiban media massa di wilayah Polda Jatim. “Kami mendukung jika dilakukan pengaturan media oleh pihak Polda. Jika tidak ada aturan maka bisa chaos (kisruh, red). Kalau pun memang masih ada media yang tidak memenuhi ketentuan maka bisa ditertibkan,” ucapnya.
Sebelumnya, sempat menjadi viral di berbagai grup media sosial whatsapp terkait pemberitaan pembatasan media oleh Bidang Humas Polda Jatim. Pembatasan itu terkait media yang tidak terverifikasi oleh Dewan Pers. Namun kabar tersebut kini telah diklarifikasi oleh pihak Polda Jatim. Kombespol Frans Barung Mangera juga telah menginstruksikan pada seluruh jajaran Humas Polda di Jawa Timur untuk menindaklanjuti klarifikasi yang disampaikannya tersebut di seluruh Polres, Polresta dan Polrestabes se-Jatim. [bed]

Tags: