Kabupaten Bojonegoro dapat Jatah 10.000 Jargas di Tahun 2020
Bojonegoro, Bhirawa
Kabupaten Bojonegoro mendapat jatah 10.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) jaringan gas (Jargas) dari kementrian ESDM . Jaringan gas ini akan diperuntukkan bagi tiga kecamatan pada anggaran tahun 2020.
Tiga kecamatan adalah di Kecamatan Kota, Ngasem dan Gayam. Untuk Kecamatan Kota, 4.000 SR untuk Desa Sukorejo sebanyak 1.243 SR, Kadipaten 450 SR, Kepatihan 315 SR, Mojokapung 711 SR, Sumbang 388 SR dan Klangon sebanyak 577 SR.
“Sementara itu 6.000 SR nantinya untuk wilayah Kecamatan Ngasem dan Gayam, Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Dadang Aris. Kasubag ESDM dan lingkungan hidup, Bagian Sumber Daya Alam Pemkab Bojonegoro, Senin (16/9).
Dikatakan, jika untuk kelengkapan 10.000 SR masih terus dimatangkan, karena sesuai surat nomor 7012/10/DJM.I/2019 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, kepada Presiden Direktur PT Pertamina Gas perihal.
“Penugasan Penyusunan FEED DEDC Pembangunan Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.
Ada dua item yang disampaikan, yakni; pelaksanaan pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga sebanyak 4.000 SR di Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran (TA) 2019 ditunda pelaksanaannya ke tahun anggaran 2020. Jumlahnya sebanyak 10.000 SR.
“Untuk Melengkapi kebutuhan 10.000 SR maka diperlukan Dokumen FEED DEDC dan UKP UPL sebanyak 6.000 SR karena Dokumen FEED DEDC dan UKL UPL yang tersedia saat ini sebanyak 4.000 SR,” bebernya.
Sebelumnya, jika nama Kabupaten Bojonegoro awalnya masuk di MoU pada tahun 2019 sesuai data 18 kabupaten/kota yang mendapatkan Jargas. [bas]
