Kabupaten Bojonegoro Kembangkan Bawang Merah di Lahan 100 Hektare

Sejumlah buruh tani saat tanam bibit bawang merah di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro akan mengembangkan tanaman bawang merah seluas 100 hektare dengan jumlah bibit 100 ton. Pengembangan bawang merah ini dilaksanakan para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) yang telah terdaftar tersebar di sejumlah Kecamatan di Bojonegoro.
Kepala Bidang Hortikultura, Zainal Fanani mengatakan, penanaman bibt bawang merah itu terbagi dua tahap, yakni tahap pertama seluas 31 hektare dan sisanya akan ditanam tahap kedua pada bulan Oktober mendatang.
“Tahap pertama akan ditanam sejumlah kelompok taninya mendapat bantuan benih bawang merah diantaranya Kecamatan Dander, Sekar, Tambakrejo dan Kapas,” kata Zainal Fanani, kemarin (15/8) diruang kerjanya.
Zaenal menjelaskan, bantuan bibit Bawang Merah yang diserahkan kepada sejumlah kelompok tani tersebut merupakan program kegiatan pengembangan bawang merah di Bojonegoro pada tahun 2018.
“Bantuan bibit bawang merah 100 ton dari pemerintah provinsi tersebut dapat digunakan untuk luasan lahan sebanyak 100 hektare, dengan sejumlah 100 ton,” katanya.
Menurutnya, pendistribusian bantuan benih bawang merah untuk wilayah atau kelompok tani yang belum pernah mendapat bantuan benih, kalau sudah pernah dapat tidak diberi lagi.
Tujuannya untuk menumbuhkan petani yang belum pernah dapat. Selain itu juga untuk menunjang perekonimian petani.
“Yang sudah dapat bantuan, harapannya sudah mandiri dan bisa mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Untuk merangsang petani baru, Zaenal mencontohkan seperti kelompok tani di wilayah Kecamatan Bubulan mendapat bantuan 1 ton benih bawang merah dengan luas 1 hektar sekarang berkembang menjadi 10 hektar.
“Bantuan tersebut, untuk pengembangan komoditas bawang merah akan memiliki potensi dan nilai tambah cukup besar bagi petani,” ucapnya.
Apabila tanaman bawang merah varietas Manjung dan bauci tersebut ditanam dengan baik dan tidak terserang penyakit maka akan mampu menghasilkan sekiranya 10 ton sampai 15 ton bawang merah setiap satu hektarnya dengan masa tanam hingga panen sekitar 80 hari.
“Kami berharap dengan bantuan benih maka usaha pertanian bawang merah di Kabupaten Bojonegoro bisa meningkat signifikan dan merata di seluruh wilayah.Selain itu juga diharapkan dengan hasil panen yang meningkat tentunya akan dapat mensejahterakan petani itu sendiri ” pungkasnya. [bas]

Tags: