Kabupaten Bojonegoro Raih Adipura Kelima

Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono saat mewakili Bojongeoro menerima penghargaan  piala Adipura yang diserahkan oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) pada "Malam Anugerah Lingkungan 2015" di Gedung Bidakara Jakarta, Senin (23/11) lalu.

Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono saat mewakili Bojongeoro menerima penghargaan piala Adipura yang diserahkan oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) pada “Malam Anugerah Lingkungan 2015” di Gedung Bidakara Jakarta, Senin (23/11) lalu.

Bojonegoro, Bhirawa
Sementara itu, tahun ini Kabupaten Bojonegoro kembali meraih Adipura dari kategori kota kecil, kategori pengelolaan lingkungan hidup. Diraihnya Adipura ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa karena telah meraih untuk kelima kalinya. Penghargaan diserahkan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) pada ‘Malam Anugerah Lingkungan 2015’ di Gedung Bidakara Jakarta, Senin (23/11) lalu.
Penghargaan Adipura tahun ini diberikan kepada pemerintah daerah setelah melalui penilaian terhadap 357 kota dan ibu kota kabupaten seluruh Indonesia, yang memiliki kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup. Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Setyo Hartono, didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Tejo Sukmono, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Nurul Azizah, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Elsadeba Agustina, Kepala Dinas Pengairan Edi Susanto dan Kepala Satuan Polisi Pamong Arwan.
Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono mengatakan, dengan diraihnya penghargaan Adipura ini merupakan kerja keras dari semua pihak yang ingin menciptakan Kabupaten Bojonegoro bersih dan nyaman. “Penghargaan Adipura bukanlah suatu tujuan akhir namun yang terpenting adalah dapat merubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Bojonegoro untuk mau terus hidup bersih,” ujarnya.
Selain itu, dengan Adipura diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Bojonegoro bukan saja di kota namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedesaan. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah mengatakan, sangat bangga dengan penghargaan ini. Kabupaten Bojonegoro dinilai unggul dalam pengelolaan sampah yakni menggunakan kriteria TPA yang operasionalnya minimal controlled landfill (lahan urug terkontrol). “Yang menjadi penentu dalam penghargaan ini adalah terkait tempat proses akhir sampah,” kata Nurul Azizah.
Selama empat tahun terakhir, sejak 2012 hingga 2015, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih Adipura. Menurut Nurul, semoga prestasi ini akan terus dapat dipertahankan. Untuk itu perlu dukungan masyarakat, karena penghargaan ini juga untuk masyarakat. [bas]

Tags: