Kabupaten Bojonegoro Dinilai Surplus Beras 700 Ribu Ton

Sejumlah petani saat mengangkut hasil panen padi di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Kepala Dinas Perdagangan (Disperdag) Bojonegoro, Basuki mengatakan saat ini Bojonegoro  surplus beras hingga 700 ribu ton.
“Surplus tersebut dari hasil produksi beras gabah (dari gabah) di Bojonegoro saat ini mencapai 1.000.050 ton sedangkan yang di konsumsi mencapai 400.000 ton,” ungkap Basuki, kemarin (2/11).
Ia menjelaskan dengan surplus beras tersebut maka kebutuhan masyarakat Bojonegoro dapat terpenuhi hingga delapan bulan ke depan.
“Bila melihat hal itu, sudah seharusnya kesejahteraan petani Bojonegoro meningkat. Bukan hanya cukup makan saja, namun petani mampu hidup lebih sejahtera dan layak dari hasil panen padinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika hal itu sudah surplus sebanyak 700 ribu ton. Ia mengatakan pemerintah di akhir RPJMB nantinya akan menargetkan hingga 1,5 juta ton gabah.
“Lumbung pangan di (sektor) beras cukup berhasil. Dengan pembangunan infrastruktur pertanian dan bertani dengan baik,” jelas Basuki.
Diketahui, saat ini Kabupaten Bojonegoro telah memberanikan diri dalam RPJMB memasang visi ‘Menjadi Lumbung Pangan dan Energi bagi Negeri’. [bas]

Tags: