Kabupaten Gresik Raih Delapan Piala Adiwiyata

Sejumlah kepala sekolah penerima Piala Adiwiyata berpose bersama Wakil Bupati Sambari Halim Radianto. [kerin ikanto/bhirawa]

Sejumlah kepala sekolah penerima Piala Adiwiyata berpose bersama Wakil Bupati Sambari Halim Radianto. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Jelang akhir tahun 2016, Kab Gresik panen penghargaan. Kali ini sebanyak delapan sekolah di Gresik mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2016. Sekolah penerima Adiwiyata itu sebelumnya telah lolos verifikasi lapangan yang dilakukan sejak Agustus hingga Nopember 2016.
Sekolah penerima Adiwiyata itu SDN 1 Sidokumpul, SDN 2 Sidokumpul, SDN 3 Sidokumpul, SDN 1 Cerme Kidul, SDN Sukorame, SDN Kedanyang, SMPN 1 Menganti dan SMPN 2 Cerme.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto berharap penghargaan Adiwiyata ini tak hanya sebagai symbol. Tapi harus disertai tanggungjawab untuk semua warga sekolah serta masyarakat untuk menciptakan lingkungannya sesuai kaidah. ”Karena kebersihan,keindahan itu sebagian dari iman,” ujar Bupati Sambari.
Sementara, Wakil Bupati (Wakil) Gresik, Moh Qosim, merasa bersyukur atas penghargaan yang diraih delapan sekolah itu. Kab Gresik lanjut Wabup, merupakan kabupaten yang memperoleh penghargaan terbanyak dibandingkan dengan daerah lain. ”Kami sangat bersyukur atas penghargaan itu. Ini merupakan wujud komitmen Bupati Gresik mewujudkan Gresik menjadi Kabupaten Adiwiyata,” kata Wabup Qosim.
Menurut Wabup, hingga kini sudah hampir 100 penghargaan Adiwiyata diterima Kab Gresik. Bahkan, menurut Wabup Qosim, sebagai Kota Industri tantangan yang dihadapi Gresik sebenarnya cukup berat. Namun, karena kerja keras yang dilakukan, Kab Gresik berhasil meraih penghargaan Adiwiyata sebagai sekolah yang mengedepankan kebersihan lingkungan.
Diharapkan Wabup Qosim, semua pihak ikut mendukung. Mulai dari pemerintah, pabrik, perusahaan, para tokoh masyarakat hingga segenap warga masyarakat, semua ikut ambil bagian untuk mewujudkan Gresik indah dan Gresik sehat. Jika kebersihan terjaga dengan baik, maka derajat kesehatan masyarakat meningkat, Angka Harapan Hidup (AHH) Gresik juga meningkat yang pada gilirannya kesejahteraan masyarakat Gresik juga otomatis semakin baik.
Penghargaan berupa piala itu diserahterimakan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr Ir Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.Dr.Muhadjir Effendy kepada para Kepala Sekolah saat acara Sarasehan Sekolah Adiwiyata 2016 sebagai rangkaian kegiatan Hari Cinta Puspa Satwa Nasional (HCPSN) yang bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta Selasa (13/12). ”Para Kepala Sekolah diundang ke Jakarta untuk menerima piala penghargaan Adiwiyata 2016 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” tambah Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono.
Program Adiwiyata adalah insentif dan bentuk apresiasi bagi sekolah-sekolah yang menunjukkan komitmen dan mau bekerja keras untuk memenuhi empat komponen yang ditentukan, yaitu kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif dan sarana prasarana pendukung pendidikan berbasis lingkungan. [eri]

Tags: