Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Desa Tangguh Bencana se-Jatim

Gresik, Bhirawa
Desa Sukomulyo di Kabupaten Gresik meraih penghargaan sebagai desa tangguh bencana tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Kali ini, Desa Sukomulyo, Kabupaten Gresik masuk dalam kategori Utama dibidang Kemandirian Pendanaan Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo (Pakde Karwo) kepada Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto usai pelaksanaan upacara memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 73 di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (12/10/2018).
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya diterima oleh Kabupaten Gresik. “Berturut-turut sejak tahun 2016, Kabupaten Gresik dinobatkan sebagai kabupaten dengan desa yang tangguh dalam menanggulangi bencana,” ucapnya.
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto mengaku bersyukur. Bupati Sambari mengatakan bahwa kesiapsiagaan warga masyarakat Gresik dalam mengantisipasi bencana sudah diterapkan dengan baik di Kabupaten Gresik.
“Pemerintah Kabupaten Gresik bersama para relawan, BPBD dan Dinas terkait lainnya terus berupaya memberikan pemahaman tanggap bencana melalui berbagai macam kegiatan termasuk pembentukan desa tangguh bencana disejumlah wilayah,” ujar Bupati Sambari.
Bupati Sambari juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gresik terutama para relawan, BPBD dan semua elemen masyarakat yang selama ini sangat peduli dan memiliki kesigapan, inovasi dalam melakukan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Gresik.
“Semoga ini menjadi motivasi terbaik bagi semuanya, untuk bisa lebih baik lagi dalam berinovasi dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi maysarakat,” pungkas Bupati Sambari.
Saat ini, di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik telah terbentuk lembaga dan regulasi penanganan bencana. Seperti relawan bencana yang terdiri atas warga setempat serta Forum Pengurangan Resiko Bencana yang beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat. [eri]

Tags: