Kabupaten Jombang Resmi Miliki Lima Puskeswan

Bupati Mundjidah Wahab saat peresmian 4 gedung Puskeswan, Rabu (25/01)

Jombang, Bhirawa.
Kabupaten Jombang kini resmi memiliki 5 gedung Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) setelah 4 Gedung Puskeswan yang baru dibangun dan direhab telah selesai dan diresmikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Rabu (25/01), yakni, Puskeswan Diwek, Puskeswan Mojoagung, Puskeswan Ploso, dan Puskeswan Ngoro.

Peresmian yang dipusatkan di Puskeswan Diwek, Jombang yang berasal Di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto,, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Nur Kamalia, Camat dan Forkopimcam Diwek, Kepala desa beserta seluruh Perangkat Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Peresmian Puskeswan Diwek, Puskeswan Mojoagung, Puskeswan Ploso, dan Puskeswan Ngoro, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Jombang dilanjutkan dengan pemotongan roncean melati dan peninjauan setiap ruangan yang ada.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengapresiasi adanya rehabilitasi fisik sarana pusat kesehatan (Puskeswan) dan pelaksanaan kegiatan pembinaan stakeholder peternakan sebagai upaya untuk mencegah segala penyakit yang saat ini terus mengancam dunia peternakan,” papar Bupati Jombang.

Menurut Bupati Jombang, seiring berjalannya waktu, peternakan dihadapkan pada tantangan dan tuntutan baru sebagai dampak dan pengaruh strategi global, nasional dan sektoral. Untuk mengantisipasi dan mendukung tercapainya sasaran pembangunan peternakan, maka diperlukan adanya pendekatan Sistem Pembinaan Kesehatan Hewan Nasional (Siskeswanas).

Bupati Mundjidah Wahab berharap dengan adanya Puskeswan ini dapat membantu tugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang dalam memberikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan hewan ternak di wilayah kerja Puskeswan.

“Peresmian sarana pusat kesehatan hewan ini harus diikuti dengan pelayanan masyarakat yang maksimal. Harapan ke depannya, pelayanan kesehatan hewan khususnya di Kabupaten Jombang mampu lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, selain itu juga kedisiplinan petugas kesehatan juga harus diterapkan,” beber Bupati Mundjidah Wahab.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto menyampaikan, dalam upaya meningkatkan mutu pusat kesehatan hewan, pemerintah telah melakukan berbagai usaha. Di antaranya dengan melakukan pengembangan kualitas pusat kesehatan hewan, perbaikan sarana gedung pusat kesehatan hewan, dan pengadaan alat kesehatan hewan.

“Alhamdulillah, untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat peternak khususnya, supaya semuanya bisa sejahtera untuk menjadi peternak yang handal peternak yang baik, pada tahun 2022 telah dilaksanakan pekerjaan fisik Puskeswan beserta sarana dan prasarana sebanyak 5 Puskeswan yang masing-masing membawahi 4 Kecamatan,” beber Agus Susilo Sugioto.

“Antara lain Puskeswan Diwek membawahi 4 Kecamatan (Diwek, Gudo, Perak dan Bandarkedungmulyo); Puskeswan Mojoagung membawahi 4 Kecamatan (Mojoagung, Jogoroto,Sumobito, Kesamben); Puskeswan Ploso membawahi 4 Kecamatan (Ploso, Plandaan, Kabuh,Kudu,Ngusikan) Puskeswan Ngoro membawahi 4 Kecamatan (Ngoro, Bareng, Wonosalam, Mojowarno); Puskeswan Jombang membawahi 4 Kecamatan (Jombang, Peterongan,Tembelang , Megaluh),” pungkasnya.[rif.ca]