Kabupaten Lumajang Berhasil Meraih Penghargaan KLA

Bupati Lumajang Drs.As at Malik ketika menerima Penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ,Yohana Yembise di Ballroom Hotel Swiss-Bel Pekanbaru, Riau.

Kab.Lumajang, Bhirawa.
Setelah melalui rangkaian penilaian, akhirnya Kabupaten Lumajang Layak Anak (KLA) yang langsung diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ,Yohana Yembise yang dil gelar di Ballroom Hotel Swiss-Bel Pekanbaru, Riau dan diterima oleh Bupati Lumajang Drs.As at Malik pada Saptu malam (22/7).
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas prestasi dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam hal ini yang lebih spesifik pada kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dalam keterangannya Bupati Lumajang mengapresiasi kepada berbagai elemen masyarakat Lumajang yang telah berjuang keras dalam mensukseskan Program Pemerintah dalam rangka menguatkan pada kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Untuk itu dengan diraihnya penghargaan Kabupaten Layak Anak tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi semua elemen untuk tetap terlibat didalam mensukseskan program tersebut.
“Penghargaan Kabupaten Layak Anak kategori Pratama ini, sekaligus harus menjadi motivasi semua elemen masyarakat untuk memiliki kepedulian untuk mensukseskan hal tersebut ,kita tidak bisa sendirian dan itu yang harus kelayakan semua elemen harus terlibat didalamnya,” ujarnya.
Menurutnya bahwa dalam upaya untuk terus mensukseskan Lumajang sebagai KLA itu, dibutuhkan komitmen yang kuat serta membutuhkan kerja sama semua pihak termasuk kalangan masyarakat, media massa, keluarga dan anak.
Kabupaten Lumajang yang baru pertama kalinya meraih Penghargaan KLA kategori Pratama menurut Bupati, harus tetap berpacu untuk penyempurnaannya hingga dapat meraih Penghargaan serupa dengan perolehan kategori di atasnya.
Sedangkan menurut Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Lumajang ,Azis Fachrrurozi ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa penghargaan itu merupakan perjuangan yang tidak mudah, sebab hal itu melalui proses evaluasi dengan methodologi secara bertahap dan cukup ketat dari tim penilai dari Kemenko Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan, Kemendagri, Kemenkumham, Kemenkeu, Kementerian Perencanaan Pembangunan, Komisi Perlindungan Anak, Perguruan Tinggi, serta Para Pakar Anak dan forum anak.
“Berdasarkan informasi data, pada tahun 2016 baru 77 kabupaten/kota yang menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota menuju layak anak, sedangkan tahun 2017 ini meningkat jadi 126 kabupaten dan kota termasuk Lumajang,” ujarnya.
Lebih lanjut Dia menjelaskan bahwa selain Penghargaan Kabupeten dan Kota Layak Anak 2017, Kementerian PPPA juga memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi yang ikut mendorong hadirnya puskesmas, penggerak forum anak, penggerak satgas perlindungan anak, menurunnya jumlah perkawinan anak, kepemilikan akta kelahiran dan anak berprestasi.
Pada penerimaan penghargaan tersebut Bupati Lumajang didampingi oleh Jajaran OPD diantaranya Kepala Bappeda Lumajang Nugroho Dwi Atmoko,Kadin LH Nurul Huda, Kadiknas Siswinarko, Kadinsos Hariyono dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk,Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Dr.Farida Alfawati.(Dwi)

Tags: