Kabupaten Madiun Masuk Zona Kuning, Patuhi Protokol Covid-19

Data Zona Kabupaten Madiun dari Humas dan Protokol Pemkab Madiun

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Ada beragam indikator untuk menentukan suatu daerah masuk dalam kategori zona hijau (tidak terdampak), kuning (risiko rendah), oranye (risiko sedang), dan merah (risiko tinggi), salah satunya ditilik dari tingkat persebaran virus covid-19.

Berdasarkan peta persebaran COVID-19 di Jawa Timur per Jum’at (10/7), Kabupaten Madiun termasuk dalam zona kuning. Perlu diketahui bahwa zona kuning merupakan daerah dengan risiko rendah dari penularan COVID-19. Berkat upaya seluruh elemen masyarakat, Pemerintah, hingga Forkopimda, Kabupaten Madiun dapat melalui masa krisis zona merah. Tentu tidak mudah bagi kita untuk menduduki kembali zona kuning.

Hal ini patut disyukuri dengan meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Saat ini, 4 orang pasien di Kabupaten Madiun sedang dalam perawatan dari total 37 pasien yang terkonfirmasi positif. Harapannya, perjuangan dalam melawan COVID-19 terus digalakkan hingga meraih zona hijau dan mempertahankannya. Namun sekali lagi, kesadaran terhadap protokol kesehatan tetap harus ditingkatkan.

Pemerintah bersama TNI/Polri saat ini sudah bekerjasama dengan mencanangkan Kampung Tangguh, akan tetapi tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat Kabupaten Madiun, upaya tersebut akan menjadi sia-sia.

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjono, pada saat di Pondok Pesantren Subulul Huda Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun,, Jumat (10/7), bahwa di Jawa Timur sudah pada zona kuning menuju zona hijau. Dan TNI/Polri sudah diterjunkan sejak awal untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan dan sampai sekarang terus dilaksanakan.

Panglima TNI bersama Kapolri dalam kunjungan di Kabupaten Madiun bermaksud melihat langsung kebawah aktifitas santriwan dan santriwati terutama kesiapan di Pondok Pesantren tersebut. Kesempatan itu, Panglima TNI juga mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun. “Minimal cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir lima kali sehari,”pinta Panglima TNI menghimbau.(dar)

Tags: