Kabupaten Minahasa Sinau Administrasi Pelayanan di Kabupaten Malang

Camat Kepanjen Abai Saleh (tengah) saat foto bersama dengan peserta studi lapang dari Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, di Kantor Desa Sengguruh, Kec Kepanjen, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang memiliki wilayah terluas di Jawa Timur (Jatim), serta memiliki banyak keragaman Sumber Daya Alam (SDA). Sehingga hal ini sering menjadi tujuan daerah-daerah di Indonesia untuk melakukan studi lapang maupun studi banding.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pemkab Minahasa melakukan Studi Lapang Pelatihan Administrasi di Desa Tangguh yaitu Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, untuk sinau tentang pengelolaan administrasi pelayanan.
Para peserta yang melakukan studi lapang itu merupakan Sekretaris Desa (Sekdes) dan Camat se-Kabupaten Minahasa. “Para peserta tersebut memilih studi lapang di wilayah Kecamatan Kepanjen, karena ingin berbagi pengalaman mengenai pengelolaan administrasi pelayanan,” kata Camat Kepanjen Abai Saleh, Kamis (24/5), kepada wartawan.
Disamping mereka melakukan studi lapang, lanjut dia, mereka sekaligus melakukan studi banding, ke beberapa tempat di wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan kedatangan mereka ke Kabupaten Malang ini, karena mereka juga sebagai peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) dari Provinsi Sulut. Dan memang saat ini, Desa Sengguruh merupakan desa yang memiliki administrasi pelayanan masyarakat terbaik.
“Kami juga memberikan pemaparan yang terkait pengadministrasian layanan umum dan tentang program pemerintahan desa. Serta bagaimana teknik membuat administrasi pelayanan umum yang berbasis Excel. Karena untuk database penduduk, Desa Sengguruh ini menggunakan Excel,” jelas Abai.
Selain dirinya memberikan pemaparan kepada peserta studi lapang, terang dia, kepala desa (kades) dan perangkat desa setempat juga memberikan pemaparan tentang tentang bagaimana melakukan administrasi desa.
Seperti dari pencatatan aset, pembangunan, pelayanan sampai pada kedinasan yang dibukukan sendiri-sendiri. Dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yaang tercatat secara rinci dan rapi.
“Dari pemaparan yang kita sampaikan, hal itu membuat para peserta studi lapang terkejut dan terkagum. Karena adminmistrasi pelayanan umum ditingkat desa yang dilakukan di Kabupaten Malang sangat rinci dan gamblang,” ujarnya.
Menurut salah satu peserta studi lapang, disampaikan Abai, jika di Kabupaten Minahasa belum dilakukannya adminstrasi pelayanan umum seperti di Kabupaten Malang. Sehingga mereka setelah pulang dari studi lapang di Kabupaten Malang ini, akan langsung mengadopsi dan akan dicoba di wilayah desanya masing-masing. Karena apa yang selama ini dilakukan di tempatnya masih jauh ketinggalan, bila dibandingkan dengan Kabupaten Malang, baik pelayanan umum maupun teknik administrasinya. [cyn]

Tags: