Kabupaten Mojokerto Berhasil Sembuhkan 1.105 Sapi dari PMK

Puluhan sapi tampak sehat kembali setelah menjalani perawatan dan pengobatan secara intensif oleh Disparta Kabupaten Mojokerto.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 1.105 ekor sapi yang terpapar PMK, setelah dilakukannpenanganan secara intensif kini dinyatakan sembuh. Demikian dari data update sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Mojokerto yang dirilis Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Mojokerto. Data per 24 Mei 2022.

Disperta Kabupaten Mojokerto mencatat adanya peningkatan jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 426 ekor. Sehingga total jumlah hewan ternak yang sembuh menjadi 1.105 ekor yang terdiri dari 1.101sapi dan 4 ekor kambing.?

Sebagaimana dijelaskan secara rinci Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah hari ini jumlah hewan yang sakit ada 1.012, terdiri dari 1.006 sapi dan 6 kambing. Untuk jumlah yang sembuh 1.105, yang mati 30, dijual 16 ekor, dan yang dipotong paksa ada 14 ekor,” ungkapnya, Rabu (25/5).

Ditambahkan Nurul , untuk itu kami telah mengerahkan seluruh tim Disperta Kabupaten Mojokerto untuk melakukan penanganan wabah PMK ini. “Tim kami sudah disebar di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat agar tidak tertular PMK.

Terkait langkah-langkah antisipasi, lanjut Nurul, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto telah melakukan salah satu langkah antisipasi berupa pembatasan mobilitas hewan ternak selama wabah PMK.

“Selain enam pasar hewan ditutup sementara, pembatasan mobilitas hewan ternak juga kami lakukan dengan cara melakukan razia bersama Polres Mojokerto di perbatasan wilayah Kabupaten Mojokerto. Ini untuk mengantisipasi adanya lalulintas perdagangan hewan ternak lintas wilayah,” pungkasnya. (min.gat)

Tags: