Kabupaten Nganjuk Dianugerahi Penghargaan Pastika Paramesti

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, S.Sos, MM., menerima penghargaan Pastika Paramesti dari Dirjen Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI, dr. Anung Sugiharto, M.Kes.

Nganjuk, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Nganjuk mendapat pengakuan dibidang kesehatan dari pemerintah pusat. Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, S.Sos, MM., menerima penghargaan Pastika Paramesti tersebut dari Dirjen Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI, dr. Anung Sugiharto, M.Kes.
Pastika Paramesti adalah penghargaan yang diberikan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah memiliki kebijakan baik, berupa peraturan Gubernur/Bupati/Walikota tentang KTR(Kawasan Tanpa Rokok). Daerah yang mendapat Pastika Paramesti adalah Kota Pasuruan, Kabupaten Bima, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Lingga, Kabupaten Asahan.
Saat menerima penghargaan, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Achmad Noeroel Cholis mengatakan, penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam Peringatan Hari Tembakau Sedunia 2019 di Auditorium Siwabessy Kantor Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati pada tanggal 31 Mei 2019 yang mengangkat tema “Rokok dan Kesehatan Paru”. Ini merupakan apresiasi yang harus menjadi upaya peningkatan implementasi Perda tentang pengendalian konsumsi tembakau, perda diberlakukan bukan hanya untuk para perokok namun juga orang yang tidak merokok agar dapat menghirup udara sehat.
Mengacu kepada surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, ada empat kategori penghargaan yang diserahkan pada peringatan tersebut yaitu Penghargaan Pastika Parama, Penghargaan Pastika Parahita, Penghargaan Awya Pariwara dan Penghargaan Paramesti.
Peraturan Bupati tersebut mewajibkan seluruh lingkungan kantor perangkat daerah, kantor camat, unit pelaksana teknis dinas dan kantor desa se Kabupaten Nganjuk memperlakukan kawasan tanpa rokok (KTR) dan menginstruksikan. “Seluruh perangkat daerah harus berperan serta secara aktif dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok tersebut,” terang Bupati Novi Rahman Hidayat. [adv.ris]

Tags: