Kabupaten Nganjuk Raih Penghargaan WTN

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto menyerahkan penghargaan WTN kepada Plt Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nganjuk Ir Agoes Soebagijo.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa.
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016, Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu penerima penghargaan dibidang lalu lintas. Tropi WTN diserahterimakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto kepada Plt Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nganjuk Ir Agoes Soebagijo di Merlynn Park Hotel Jl. KH. Hasyim Azhari, Jakarta Pusat.
Kerja keras yang dilakukan Pemkab Nganjuk membuahkan hasil positif. Terpilihnya Kabupaten Nganjuk sebagai penerima penghargaan WTN tahun 2016 dalam kategori Lalu Lintas tersebut merupakan prestasi yang diapresiasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Ir Agoes Soebagijo mengaku bangga terhadap kinerja dan koordinasi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mewujudkan Nganjuk yang lebih baik. “Penghargaan ini salah satu bukti keberhasilan kinerja serta koordinasi yang ada di Jajaran Pemerintah Kabupaten Nganjuk serta masyarakat,” katanya.
Ir Agoes Soebagijo juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Nganjuk dan seluruh masyarakat Nganjuk atas kerjasamanya selama ini. “Kami sangat bersyukur sekaligus bangga dengan diraihnya penghargaan ini. Selama ini kami tak pernah berhenti meminta kepada pihak terkait yakni Dinas Perhubungan Nganjuk agar selalu meningkatkan kinerja dengan harapan agar masyarakat Nganjuk semakin tertib dalam berlalu lintas, yang pada akhirnya akan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Nganjuk,” ungkap Ir Agoes Soebagijo.
Kepada seluruh jajaran yang masuk dalam tim WTN Pemkab Nganjuk, Ir Agoes Soebagijo berpesan agar penghargaan tersebut tidak hanya dijadikan sebagai suatu kebanggaan semata. Namun kewajiban dalam mempertahankan prestasi melalui peningkatan kinerja harus dilakukan.
Selain itu, Koordinasi dengan instansi lain seperti pihak Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk terkait kelalulintasan, dengan Satpol PP terkait penertiban PKL dan ketertiban umum, dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta dengan BLH (Badan Lingkungan Hidup) terkait keindahan trotoar dan penataan taman kota.
Ir Agoes Soebagijo menambahkan, Pemkab Nganjuk akan terus berbenah agar lalu lintas di Nganjuk semakin baik untuk pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya perwujudan visi Kabupaten Nganjuk sebagai service city atau kota pelayanan. “Masyarakatpun berperan penting dalam menjaga dan mematuhi rambu-rambu yang telah dibuat oleh pemerintah kabupaten Nganjuk,” ujarnya.
Sekedar informasi bahwa terdapat tiga tahap penilaian pada penghargaan WTN. Tahap pertama yaitu administrasi yang dilakukan oleh penilai Provinsi yang meliputi perencanaan, pendanaan, kelembagaan dan perundang-undangan, sumber daya manusia, angkutan, prasarana, lalu lintas dan lingkungan.
Selanjutnya dilakukan penilaian oleh akademisi, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat yang merupakan tahap kedua yaitu teknis dan operasional. Meliputi sarana, prasarana, lalu lintas dan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan pada puncak penilaian yang dilakukan pemerintah pusat yaitu mengenai komitmen kepala daerah. [ris,adv]

Tags: