Kabupaten Sidoarjo Beresiko Mengalami Tujuh Bencana

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 35 desa/kelurahan di Kab Sidoarjo diundang Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo, untuk mengikuti penyusunan kajian resiko bencana, Selasa (19/9) kemarin.
Menurut Kepala Bidang Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kab Sidoarjo, Ir Yanuar Santosa MT, dalam kegiatan ini sengaja tak mengundang semua desa/kelurahan di Kab Sidoarjo. Yang diundang hanya desa/kelurahan yang selama ini dianggap rentan mengalami bencana.
”Aparat desanya diundang, supaya tahu dan bisa melakukan kesiap-siagaan mengantisipasi terjadinya bencana di wilayahnya masing-masing,” jelas Yanuar, Selasa (19/9) kemarin, di ruang rapat Delta Karya Setda Sidoarjo.
Ia menyebut misalnya desa yang tiap tahun rawan dengan banjir adalah seperti Desa Kupang dan Desa Balongtani, Kec Jabon. Desa itu mendapat kiriman air dari wilayah Kab Pasuruan saat memasuku musim penghujan.
Lurah Sidokare, Abdul Rokhim juga menjelaskan, kelurahannya juga berisiko mengalami banjir dan kebakaran. Penyebabnya karena kepadatan penduduk. Banjir di wilayahnya terjadi karena sudah tidak ada lagi resapan air. Semua lahan tanah sudah habis dipakai untuk pemukiman penduduk yang sangat padat. Sedangkan bencana kebakaran, terjadi karena tempat tinggal yang padat, ketika terjadi kebakaran maka akan cepat merembet pada rumah penduduk yang lain.
Sementara itu, Dani Kusma Jaya, narasumber penyusunan kajian resiko bencana dari PT Pilar Pusaka Inti, dari 10 kategori bencana yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kab Sidoarjo berisiko mengalami tujuh bencana. Diantaranya, abrasi, angin puting beliung,banjir, banjir bandang, gempa, kekeringan, dan kebakaran. ”Itu bila dilihat dari faktor geologi, iklim, tanah dan penutupan lahan,” ujarnya.
Dengan dilakukannya kajian resiko bencana, maka diharapkan ada perencanaan lebih baik dan bisa mendeteksi bencana lebih dini. Dengan  tahu maka akan bisa menyusun strategi dan rencana aksi untuk mengurangi. Sehingga pada tahun 2019 yang akan datang, sejumlah kejadian bencana yang pernah terjadi di Kab Sidoarjo bisa menurun. [kus]