Kabupaten Sumenep Butuh Banyak Lapangan Kerja

Wakil Bupati Sumenep, A ch Fauzi

Sumenep, Bhirawa
Wakil Bupati Sumenep, A ch Fauzi menyatakan, masyarakat di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini masih membutuhkan banyak lapangan kerja. Pasalnya, setiap tahun jumlah penduduk terus bersambah dan sarjana pun bertambah pula. Hal itu yang terus membutuhkan lapangan kerja sebagai tempat berkreasi sesuai kemampuannya.
“Hasil pantauan kami, di Sumenep ini masih membutuhkan banyak lapangan pekerjaan. Jadi, sebagai pejabat daerah perlu memutar otak bagaimana caranya agar lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat itu bisa tercipta. Lapangan pekerjaan itu tentunya harus mengakomodir kemampuan masing-masing individu, tidak hanya sepihak,” kata wakil Bupati Sumenep, Minggu (11/6).
Agar program pemerintah tersebut tidak melenceng dari keinginan masyarakat, perlu penyesuaian dengan keinginan masyarakat itu sendiri. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mendengarkan keluhan masyarakat terlebih dahulu sebelum menuangkan dalam bentuk program daerah. “Selama ini kami telah berusaha untuk bekerja sesuai keinginan rakyat, sehingga ada dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Agar bisa mengehatui keinginan masyarakat, diperlukan intensitas turun atau blusukan ke masyarakat yang ada didesa-desa. Karena, menunggu di meja tugas itu kecil kemungkinan bisa mengetahui secara objektif keinginan masyarakat dilapisan paling bawah. Namun, bukan berarti tidak percaya terhadap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. “Selain menerima informasi dari kepala OPD, kami juga turun ke masyarakat untuk mengetahui kebutuhan riil dimasyarakat,” ucapnya.
Untuk menjawab keinginan masyarakat terkait pentingnya pelebaran lapangan pekerjaan, pemerintah daerah telah ada program wirausaha muda yang setiap tahunnya direncanakan tercipta 1000 wirausaha muda dan program tersebut sudah berjalan dua tahun.
Bahkan, untuk tahun ini pemerintah daerah telah menganggarkan Rp 4 milyar untuk program wirausaha muda tersebut. Program tersebut berada di sejumlah OPD diantaranya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diaperindag), Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora). “Ini salah satu bentuk upaya kami dipemerintahan untuk membuka lapangan kerja. Semoga program ini bisa membuat para pemuda di Sumenep lebih kreatif membangun potensi diri dibidang usaha,” harapnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya terus membuka peluang-peluang baru bagi masyarakat Sumenep agar bisa lebih sejahtera dibidang ekonomi. Salah satunya juga dengan membidik potensi dibidang pariwisata. Pada tahun 2018, pemerintah daerah telang mencanangkan sebagai tahun kunjungan atau “Visit Sumenep Tahun 2018”.
“Dengan objek wisata semuanya bisa mengelolanya, tidak hanya pemerintah tapi masyarakat sendiri bisa mengelola objek wisata tersebut. Mari bersama-sama mengelola potensi yang ada agar terus tercipta lapangan pekerjaan sehingga tidak ada lagi masyarakat yang nganggur atau tidak bekerja,” tuturnya. [sul]

Tags: