Kabupaten Sumenep Siap-siap Gelar Vaksinasi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Molyono

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep telah bersiap-siap melakukan vaksinasi Covid-19 dalam rangka menekan angka penyebaran virus membahayakan tersebut. Saat ini, Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengajukan data yang akan divaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sumenep, Agus Molyono mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait, vaksinasi akan dilakukan dengan cara tiga tahap. Untuk tahap pertama sasaran vaksinasi adalah tenaga kesehatan, tahap kedua yakni mereka yang ada di pelayanan publik, termasuk TNI-Polri dan tahap ketiga adalah masyarakat yang rentan terjangkitnya virus Corona tersebut.

“Ada tiga tahap pada pelaksanaan vaksinasi pencegahan Covid-19. Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Molyono, Rabu (6/1).

Menurutnya, untuk tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan, pihaknya mencatat dan mengajukan data ke Pemprov Jatim sebanyak 3.415 orang dengan perincian sebanyak 2.726 tenaga kesehatan di Puskesmas, 128 di Dinkes, 387 di RSD Moh. Anwar, di RSI sebanyak 113 orang dan di RS Esto Ebu 61 orang.

“Data tersebut masih bisa bertambah, karena itu hasil pendataan kami per hari ini (kemarin, red),” ujarnya.

Ia menerangkan, pelaksanaan vaksinasi itu masih belum ditentukan, karena masih menunggu kesiapan vaksin dari Pemprov Jatim. Hanya saja, tim yang terdiri dari TNI-Polri, Dinkes, BPBD dan pihak terkait lainnya telah disiapkan untuk mengawal penjemputan vaksin tersebut di Jawa Timur.

“Kami nunggu aba-aba dari Pemprov Jatim. Tim sudah siap mengawal penjemputan vaksin itu. Sedangkan pelaksanaannya, kami juga masih menunggu,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, tenaga vaksinator yang disiapkan antara 150 hingga 300 orang. Mereka telah dilatih dan siap diterjunkan untuk melakukan vaksinasi. “Tenaga yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi itu antara 150 hingga 300 orang. Mereka telah kami latih dan siap bekerja sesuai mekanismenya,” tegasnya.

Ia mengklaim, semua sasaran sudah siap menerima vaksinasi karena sejak akhir tahun 2020 lalu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada semua pihak. Sebab, vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Terutama dari ancaman virus yang muncul pertama kali di Kota Wohan, China.

“Semua pihak telah siap menerima vaksin. Kami telah melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi ini sejak akhir tahun lalu,” urainya.

Ia berharap, semua pihak dapat mendukung upaya pemerintah dalam rangka melindungi masyarakat dari virus berbahaya tersebut. Sebab, hingga saat ini jumlah korban terpapar virus Corona itu terus bertambah, bahkan jumlah yang meninggal juga terus bertambah. “Harapan kami semua pihak dapat mendukung vaksinasi ini,” harapnya. [sul]

Tags: