Foto Ilustrasi
(Diapresiasi Presiden Jokowi)
Tulungagung, Bhirawa
Apresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Kabupaten Tulungagung sebagai daerah yang mampu memanfaatkan dana desa dengan sangat baik membuat Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi gembira. Ia menyebut apresiasi itu sebagai motivasi yang sangat mengejutkan.
“Ini motivasi yang very surprise (sangat mengejutkan),” ujarnya pada Bhirawa, Rabu (25/10).
Menurut dia, apresiasi dari Presiden Jokowi akan memompa semangat seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tulungagung sampai ke desa untuk membangun sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dan ini akhirnya akan berdayaguna atau outcome-nya untuk kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
Bupati Syahri Mulyo berharap pemanfaatan dana desa di daerah selatan Jatim itu akan terus dioptimalkan oleh pemerintahan desa setempat. Bahkan nantinya bisa terwujud jalan-jalan dan jembatan berkondisi layak di seluruh desa di Kabupaten Tulungagung.
“Itu harapan yang harus segera dituntaskan. Adanya dana desa akan semakin membuat pembangunan infrastruktur di Tulungagung masif,” paparnya.
Pemanfaatan dana desa di Kabupaten Tulungagung, lanjut mantan anggota DPRD Jatim ini, tidak hanya berupa pembangunan jalan dan jembatan, tetapi untuk pembangunan sarana lainnya. Seperti di antaranya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan lapangan desa.
Sebelumnya, saat memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia, Selasa (24/10), Presiden Jokowi mengapresiasi Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sebagai daerah yang mampu memanfaatkan dana desa lebih baik dari daerah lain selama tiga tahun terakhir.
“Karena bisa dibangun jalan 679 km, jemnbatan 1.975 meter. Ini dikerjakan dalam tiga tahun setelah dana desa diadakan. Karena kami tahu sudah tiga tahun ini dana yang digelontorkan Rp 127 triliun. Ini Kabupaten Tulungagung,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, seperti dikutip Antara.
Di forum tersebut, Presiden Jokowi sempat mencari keberadaan Bupati Syahri Mulyo yang ternyata duduk di bagian belakang. Ia lalu berpesan kepada Bupati Syahri Mulyo untuk melanjutkan program-program di Tulun;gagung.
“Ini diteruskan Pak Bupati. Ini kalau bisa seperti ini. Belum pasarnya, belum PAUD-nya. Kita awasi terus, bupati wali kota mengawasi penggunaan dana desa agar bisa tepat sasaran,” paparnya. (wed)
