Kabupaten Tulungagung Maksimalkan PPKM Mikro Jelang Natal dan Tahun Baru 2022

Kabagops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, menjelaskan situasi pengamanan pilkades serentak saat apel pergerseran pasukan, Senin (29/11).

Tulungagung, Bhirawa
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung memaksimalkan kembali PPKM mikro jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pengoptimalan peran Satgas Covid-19 di tingkat desa ini untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di hari libur.

“Kami akan pertebal PPKM mikro di masing-masing desa jelang Nataru,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak 2021 di Halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (29/11).

Menurut dia, nantinya para pemudik atau warga yang datang dari luar Kabupaten Tulungagung selama Nataru akan dilakukan assesment. “Assesment ini dilakukan di masing-masing desa. Bagi yang bergejala sakit akan dikarantina,” sambungnya.

Sedang pada pekan ini Kabupaten Tulungagung sudah diyakini turun level PPKM dari level 3 ke level 2 dan itu bisa membuka tempat wisata, Kapolres Handono Subiakto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung ini menyatakan belum dapat memastikannya. Ia beralasan pembukaan tempat wisata akan menunggu rapat koordinasi yang akan dilakukan oleh Gubernur Jatim.

“Nanti tanggal 7 Desember akan ada instruksi dari gubernur mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Termasuk, pembukaan tempat pariwisata itu,” paparnya.

Kapolres Handono Subiakto selanjutnya menandaskan hasil dari rapat bersama Gubernur Jatim dan Forkopimda Provinsi Jatim tersebut akan pula disampaikan pada jajaran dibawah Forkopimda Kabupaten Tulungagung. “Jadi setelah tanggal 7 Desember nanti kami akan mengumpulkan juga semua stakeholder masyarakat dan Forkopimcam. Akan kami jelaskan apa saja kegiatan yang boleh dilaksanakan atau tidak boleh dilaksanakan selama Nataru,” paparnya lagi.

Perwira menengah polisi ini menambahkan jika pembatasan kegiatan masyarakat saat Nataru agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara eksponensial. Masalahnya, selama ini seusai hari libur panjang dipastikan ada kenaikan kasus Covid-19.

Sementara itu, terkait apel pergeseran pasukan pengamanan pilkdes serentak, Kapolres Handono Subiakto mengungkapkan saat ini sudah dilakukan penerjunan seluruh kekuatan aparat kemanan ke lokasi-lokasi TPS di desa yang melaksanakan pilkades serentak.

“Saat ini personel yang ditugaskan di TPS langsung menuju lokasi. Semuanya untuk mengantisipasi secara dini gangguan yang akan terjadi,” ucapnya.

Seperti diketahui, pencoblosan pilkades serentak 2021 akan berlangsung pada Selasa (30/11). Ada 14 desa di 11 kecamatan yang menyelenggarakan pilkades serentak itu. (wed)

Tags: