Kabupaten Tulungagung Segera Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Bupati Maryoto Birowo dan AKBP Handono Subiakto.

Tulungagung, Bhirawa
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk layanan publik akan segera diberlakukan di Kabupaten Tulungagung. Pemberlakuan ini seiring dengan semakin gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.

“Pengunaan aplikasi PeduliLindungi akan diwajibkan di layanan publik. Termasuk mal dan tempat umum,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Selasa (21/9).

Menurut dia, dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi hanya warga yang sudah divaksin Covid-19 dapat masuk ke area layanan publik. “Jadi dengan aplikasi PeduliLindungi ada pembatasan. Anak berusia dibawah 12 tahun juga dibatasi,” sambungnya.

Soal masih adanya warga Tulungagung yang belum mempunyai gawai atau telepon seluler pintar, Bupati Maryoto Birowo menyatakan mereka tetap bisa memasuki area layanan publik jika sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Cukup dengan memperlihatkan sertifikat telah divaksinasi.

“Tidak apa-apa dengan menunjukkan sertifikat telah divaksinasi kalau memang belum mempunyai smartphone,” tuturnya.

Sedang terkait status Kabupaten Tulungagung yang masih dalam pemberlakuan PPKM level 3, mantan Wabup Tulungagung ini membeberkan masih ada kendala di jumlah warga yang tervaksinasi Covid-19 untuk turun ke level 2. Ia menyebut saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tulungagung masih 38 persen untuk dosis satu.

“Mungkin akhir minggu ini sudah mencapai 50 persen. Memang hasil asessment dari Kemenkes yang disampaikan Ibu Gubernur, Tulungagung sudaj level 2, tetapi dalam Inmendagri Nomor 43/2021 Tulungagung masih di level 3,” paparnya.

Sebelumnya, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, menyatakan akan segera melakukan rapat bersama Bupati Maryoto Birowo dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 menyikapi Kabupaten Tulungagung yang masih bertengger di level 3 pemberlakuan PPKM.

“Nanti setelah rapat akan disampaikan apa-apa yang boleh dilakukan masyarakat atau yang belum boleh,” paparnya.

Perwira menengah polisi ini pun menegaskan jika di Kabupaten Tulungagung akan diterapkan aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat layanan publik.

“Ini sesuai arahan saat rapat di Kodam kemarin. Selain mengoptimalkan vaksinasi, juga mulai penerapan aplikasi PeduliLindungi baik di layanan publik, mal dan tempat lainnya,” pungkasnya. (wed)

Tags: