Kacab Dinas Pendidikan Provinsi Kandidat Ketua PSHT Nganjuk

Tokoh-tokoh PSHT Cabang Nganjuk yang menjadi kandidat Ketua Cabang dan Dewan Pertimbangan Cabang hasil parapatan tahun 2020. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Roda organisasi Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk bergulir dan memunculkan nama – nama baru sebagai kandidat Ketua Cabang. Salah satu diantaranya muncul nama Adi Prayitno SPd MM, Kepala Cabdin Dinas Pendidikan Provinsi Jatim mendampingi ketua sebelumnya Drs Gondo Haryono.
“Ada tiga nama calon Ketua Cabang PSHT Nganjuk yang diajukan ke Dewan Pusat PSHT di Madiun untuk dapat ditetapkan sebagai Ketua Cabang PSHT Nganjuk periode 2020 – 2025,” ujar Drs Puji Santoso, pimpinan sidang pleno Parapatan (musyawarah, red) Cabang PSHT Nganjuk.
Puji Santoso mengatakan, parapatan Cabang PSHT Nganjuk diikuti 20 ranting PSHT dan juga dihadiri Ketua Dewan Pusat PSHT, Issoebiantoro. Sedangkan nama-nama calon Ketua Cabang PSHT Nganjuk, selain Gondo Haryono dan Adi Prayitno, nama Puji Santoso yang juga mantan Ketua DPRD Nganjuk juga mencuat.
Selain mengusulkan tiga nama calon Ketua Cabang, parapatan PSHT Cabang Nganjuk juga mengusulkan tiga nama untuk menjadi Dewan Pertimbangan Cabang. Mereka yang diusulkan adalah Drs Harsono, Yusuf Gunawan SH dan Sudipo.
PSHT Cabang Nganjuk menggelar parapatan Cabang, di Gedung Balai Budaya Mpu Sindok. Parapatan Cabang ini dibuka Ketua Dewan Pusat PSHT Isssoebiantoro. Dalam sambutannya Issoebiantoro mengungkapkan, sebagai organisasi PSHT lahir tahun 1922 dan telah melewati perjalanan waktu yang panjang dan telah menjadi sebuah organisasi yang besar.
Issoebiantoro menegaskan, walau telah berkembang menjadi organisasi yang besar dan memiliki jutaan anggota harus bisa membawa situasi yang damai. Issoebiantoro juga mengingatkan warga PSHT pada sumpah yang diikrarkan sebagai anggota, yakni sumpah untuk taat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. ”Organisasi PSHT sudah menjadi organisasi yang besar dan harus mampu memayu hayuning bawono dan membawa kedaian di tengah – tengah masyarakat,” terang Issoebiantoro.
Issoebiantoro juga berpesan, siapapun yang terpilih dalam parapatan kali ini harus didukung, karena ketua tidak bisa menjalankan roda organisasi sendiri. Karena adanya cabang juga didukung oleh keberadaan ranting dan organisasi di bawahnya.
“Saya juga mengajak semua anggota PSHT untuk menunjukkan tingkah laku yang baik ditengah masyarakat serta bekerja sama membangun PSHT Cabang Nganjuk menjadi semakin baik,” pungkas Issoebiantoro. [ris]

Tags: