Kacabdindik Akui NUN Situbondo dan Bondowoso Standar

Para siswa SMASA Situbondo saat mengadakan acara pertemuan merayakan kelulusan di alun alun Kota. [sawawi]

SMASA, Raih Nilai UNBK Tertinggi 10 Besar Se-Situbondo
Situbondo, Bhirawa
Sehari setelah kelulusan siswa kelas XII SMA/SMK diumumkan, Selasa kemarin (14/5) Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Kabupaten Bondowoso merilis nama nama siswa peraih nilai tertinggi 10 besar se-Kabupaten Situbondo. Dari daftar yang ada, peringkat 10 besar NUN (nilai ujian nasional) terbaik diraih siswa dari SMAN 1 Situbondo. Keberhasilan ini diraih khusus hasil UNBK pada jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Staf Cabdindik Bondowoso, di Kabupaten Situbondo, Suko memaparkan, untuk nilai 10 besar IPA diantaranya diraih Safa Salsabila Hanum; M Tafa Abdur Rauf; Tafa Shalahuddin. Peringkat 1-3 ini, aku Suko, semua direbut siswa asal SMAN 1 Situbondo atau biasa dikenal dengan sebutan SMASA. Sedangkan Adelia Dwi Muharroma asal SMAN 2 Situbondo berhasil nangkring di peringkat ke 4. “Surya Anoraga Justitia Yusman dan Aisyah Ramadhani Qottrunnada masuk peringkat 5 dan 6 asal SMASA Situbondo,” papar Suko.
Masih kata Suko, selanjutnya untuk peringkat ke-7 sampai peringkat ke 10 juga direbut siswa dari SMASA Situbondo. Mereka diantaranya, sebut Suko lagi, ada nama Silvia Imana Nafi; Farhan Nurmustaqim; Baltazar Sufi Rendra Noer; Rolanda Putera Setya dan Lutfianti Rahmawati. Sedangkan khusus rangking hasil UNBK rayon 32 Tahun 2019 khusus program IPS direbut Hilyati Ulum Azmi; Istifara Suci Taufika; Sanyyidina Irfaniya dan Izzah Amelia. Khusus juara 1 hingga juara 4 semua direbut siswa SMASA Situbondo,” beber Suko.
Sisanya, lanjut Suko, ada nama Elfa Khorifa Izlia Aqnuri asal SMA Ibrahimy Sukorejo Situbondo meraih juara ke-5 dan Daisy Restu Rosalina dari SMASA juara 6 serta Ainun Nurusshobaah asal SMA Ibrahimy Sukorejo meriah juara 7. Suko menambahkan, siswa bernama Raulief Nafi Isbat dan Dien Muhammad Alfaen juara 8 dan 9 asal SMAN 1 Situbondo. “Terakhir ada Siti Madinatul Izzah asal SMA Ibrahimy Sukorejo Situbondo, masuk juara 10,” punkas Suko.
Sementara itu Kepala Cabdindik Bondowoso Mahrus Syamsul ketika dikonfirmasi hasil peringkat nilai UNBK Kabupaten Bondowoso dan Situbondo tahun 2019 se Provinsi Jatim mengaku biasa biasa saja. Artinya, sebut Mahrus Syamsul, nilai anak didiknya di dua Kabupaten mampu meraih NUN yang standart. “Nilai anak didik kami tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah kalau se-Jatim. Nilainya ya biasa biasa saja,” ungkap Mahrus Syamsul. [awi]

Tags: