Kader KB Tekan Pertumbuhan Penduduk Jatim

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berfoto bersama dengan kader KB saat Temu Kader Kampung KB di GOR Kaliwates, Jember.

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berfoto bersama dengan kader KB saat Temu Kader Kampung KB di GOR Kaliwates, Jember.

Pemprov, Bhirawa
Provinsi Jatim selalu berhasil dan layak dijadikan percontohan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Dari data yang ada, hingga saat ini laju pertumbuhan penduduk di Jatim hanya 0,61 persen, padahal rata-rata nasional mencapai 1,49 persen. Sementara Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata anak dalam satu keluarga di Jatim saat ini sebesar 1,9 padahal secara nasional TFR masih mencapai 2,6.
“Atas keberhasilan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader KB yang ada di seluruh Jatim juga terimakasih kepada BKKBN,” kata Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf, saat membuka Temu Kader Kampung KB di GOR Kaliwates, Jember, Kamis (17/11).
Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, Temu Kader Kampung KB ini merupakan yang ketiga dilaksanakan, dimana pertama dilaksanakan di Surabaya dan kedua di Tulungagung. Temu Kader Kampung KB sendiri diharapkan mampu memperkuat komitmen, serta meningkatkan keterampilan dan silaturahmi para kader KB.
Serta, bagaimana mewujudkan program-program yang telah dicanangkan Presiden. “Target sekarang adalah bagaimana seluruh kecamatan punya Kampung KB. Kendalanya saat ini adalah SDM, karena belum semua desa punya Kader KB,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, kesuksesan sebuah bangsa didukung dengan kualitas manusia-manusia unggul di dalamnya. Ada tiga ciri manusia unggul. Pertama, memiliki rasa cinta. Menurutnya, sebagai orang beragama, harus memiliki rasa cinta kepada Allah, cinta kepada Rasul, dan juga cinta kepada pasangan dan keluarga. Dengan cinta kita bisa melakukan sesuatu yang kita anggap kita tidak mampu.
Ciri manusia unggul kedua yakni harus punya daya saing atau keunggulan kompetitif. Tanah air yang kaya adalah sebuah keunggulan komparatif. Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat meningkatkan keterampilan yang dimiliki, termasuk keterampilan dan pengetahuan tentang KB. Ia minta para kader KB untuk terus semangat.
Terakhir, salah satu ciri manusia unggul adalah memiliki disiplin yang tinggi. Ia meminta para Kader KB untuk menerapkan disiplin mulai dari diri sendiri hingga lingkungan terdekat. Menurutnya, kedisiplinan mampu menciptakan keberhasilan dan keunggulan. “Saya juga berpesan bagi pasangan muda agar ikut bina keluarga remaja, sedangkan yang tua silakan ikut bina keluarga lansia sehingga kebahagiaan keluarga bisa terus terjaga,” kata Gus Ipul.
Untuk mendukung langkah ini, maka Gus Ipul berpesan seluruh kader KB lebih semangat meskipun anggaran yang digunakan mungkin sangatlah kecil. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya KB juga harus dipupuk karena KB bukan hanya urusan BKKBN melainkan juga menjadi urusan semua.
“Jadi ke depan masyarakat harus lebih sadar lagi untuk ber KB. Bagi keluarga yang sudah memiliki dua anak, maka nanti akan diberikan layanan dan dipermudah agar bisa ikut program KB,” kata Gus Ipul. [iib]

Tags: