Kader Muda Kuasai Pengurus Partai Gerindra

Surabaya, Bhirawa
Untuk mendongkrak suara partai khususnya di Jatim, partai besutan Prabowo Subianto melakukan perombakan pengurus ditingkat DPD Jatim. Menariknya perubahan pengurus ini tanpa melalui Musda atau Konferda sebagaimana yang dilakukan oleh sejumlah partai politik (parpol).
Hal ini diakui oleh Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim, Ahmad hadinuddin. Dikatakan pria yang juga Anggota DPRD Jatim ini  mengaku penetapan struktur baru ini merupakan keputusan pusat. Yang pasti apapun keputusan partai, dirinya sebagai kader siap menjalankan. Apalagi pergantian struktur ini semata-mata untuk meningkatkan suara partai di Jatim.
“Perubahan struktur di partai Gerindra memang tidak melalui tahapan pemilihan. Tapi semua tetap melalui proses usulan dari DPD lalu disampaikan ke DPP dan yang menentukan DPP. Jika nama yang diusulkan DPD dianggap tidak mampu oleh DPP, maka DPP  tidak akan menetapkan, jadi keputusan. Artinya yang ditetapkan DPP sudah dengan dasar yang jelas untuk kebesaran partai kedepan,” tutur Politisi yang duduk di Komisi D DPRD Jatim ini, Kamis (20/8).
Politisi akrab disapa Hadi ini menegaskan, yang pasti dirinya sebagai kader muda partai yang dipercaya DPP untuk duduk didalam struktur partai, dirinya akan menyerahkan seluruh energi untuk membesarkan partai dan menjadikan partai ini semakin tertata dan semakin dicintai oleh masyarakat.
Lebih lanjut ditambahkan SK perubahan struktur DPD Partai Gerindra Jatim telah turun. SK dari DPP Partai Gerindra dengan nomer 05/0012/kpts/DPP/ GerindrA/2015 menetapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno, Sekertaris, Anwar Sadad dan Bendahara, Achmad Hadinuddin.
Struktur baru ini untuk posisi ketua tidak mengalami perubahan, sedangkan dua posisi dibawahnya mengalami perubahan untuk posisi Sekertaris yang dulu diduduki faf Adisiswo kini diduduki wajah baru Anwar Sadad dan untuk posisi Bendhara yang dulu dipegang Wike Herawati sekarang diduduki kader muda partai, Ahmad Hadinuddin.
Seperti diketahui, perubahan struktur di DPD Partai Gerindra Jatim ini menuai protes sejumlah kader dikarenakan masuknya nama Anwar Sadad yang bukan kader tulen melainkan kader pknu yang masuk partai gerindra untuk bisa maju dalam pileg 2014 lalu. [cty]