Dwi Astutik semangat bersama para kader PDIP Wonoayu.(achmad suprayogi/bhirawa)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono memastikan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan di semua tingkatan satu garis komando.
Pernyataan tersebut disampaikan Sumi saat mendampingi Cawabup Dwi Astutik, pada rapat Konsolidasi Ranting di Kecamatan Wonoayu, Jumat 30/10 malam.
Menurut Sumi Harsono, loyalitas kader PDI Perjuangan, untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 Kelana Astutik adalah pertaruhan harga diri.
“Keputusan partai menjadi tanggung jawab seluruh kader partai. Makanya kita akan bekerja pantang menyerah untuk menuju Sidoarjo Makmur,”tegasnya.
Apalagi tambah Sumi, tokoh yang diusung oleh PDI Perjuangan, merupakan orang yang kapabel, dan memiliki kemampuan membangun Sidoarjo.
“Pak Kelana seorang pengusaha, Bu Dwi seorang pendidik, jadi perpaduan keduanya, sangat mudah untuk membawa Sidoarjo lebih maju,”tukasnya.
Sementara itu, Ketua PAC Alek Suwarno menyampaikan terima kasih kepada Dwi Astutik yang menyempatkan hadir ditengah-tengah kesibukannya.
“Kami semakin mantap, setelah tahu siapa calonya. Kami yakin DPP tidak salah orang, dan ini adalah harga diri partai,”ujar Alek.
Ia memastikan Kader PDI mulai dari PAC, Ranting dan anak Ranting, tunduk garis lurus dan tidak akan balelo.
Pada kesempatan tersebut, Cawabub Dwi Astutik, meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus bekerja
Keras memanfaatkan sisa waktu menuju tanggal 9 Desember.
“Saya mengajak seluruh kader terus bekerja keras memanfaatkan sisa waktu. Peluang sudah didepan mata. Saya yakin militansi PDI Perjuangan dengan didukung seluruh relawan akan mengantarkan Kelana Dwi Astutik menuju Pendopo Kabupaten Sidoarjo,”tegasnya.
Patut diketahui, konsolidasi PDI Perjuangan dilakukan secara marathon, mengingat adanya aturan protokol kesehatan, jadi setiap pertemuan hanya diikuti 40 orang dari 4 Ranting.
Kendati begitu sudah terjadwal secara rapi sehinga dapat dipastikan awal bulan nopember, sudah kelar, di seluruh Ranting se Sidoarjo.(ach)
