Kades Ancam Tutup Sungai Avur Kuwu

Tuban, Bhirawa
Kepala Desa (Kades) Simorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban M. Tohir mengancam akan melakukan penutupan pada Sungai Avur Kuwu jika tidak ada tanggapan serius dari pemerintah dan juga pihak proyek nasional pembuatan Waduk Cabung Ring Daike yang ada di desanya. Ancaman dikarenakan setiap musim penghujan, area persawahan milik warganya selalu gagal panen akibat luapan air dari Sungai Avur Kuwu dan dampak dari pebuatabn Waduk Cabung.
“Kalau tidak ada tanggapan, jangan salahkan warga kami menutup Kali Avur Kuwu di jembatan kuwu dan  jembatan temas, dan jika terjadi banjir yang nantinya akan membuatan tengelam jalan nasional (Tuban-Babat) juga jangan salahkan kami,” kata M Thoir (27/2).
Selam ini ia mengaku hanya bisa pasrah dengan pertanian milik warganya yang selalu tergenang akibat luapan air dari sungai avur kuwu. Kades termuda di Wilayah Kecamatan Widang Tuban ini juga mengungkapkan, kalau terjadi hujan, maka hampir bisa dipastikan lahan pertanian milikwarganya selalu terendam, dan tahun ini warganya terancam gigit jari tidak ada penangan segera.
“Hasil rapat kordinasi tadi di Kantor kecamatan kemarin, tanaman padi yang terendam air luapan sugai avur kuwu diantaranya, Simorejo 80 Ha, Tegalsari 10 Ha, Banjar 8 Ha, belum lagi Desa Kedungharjo Dan Tegalrejo, ini tidak hanya tahun ini saja, pasca banjir tahun 2007 dan pengerjaan waduk jabung, warga yang berada dibantan sungai bengawan solo selalu tidak bisa panen” terang Tohir. [hud]

Rate this article!
Tags: