Kades Kemuningan Kabupaten Bondowoso Berdayakan Masyarakat Desa

Kades Kemuningan Hadi Sutapa yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat desanya untuk peningkatan Ekonomi. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Terjemahkan Harapan Bupati Berdayakan Lewat DD)

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka menerjemahkan amanat Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni agar para kepala desa menggali potensi dan memberdayakan masyarakat desa melalui Dana Desa, Pemerintah Desa Kemuningan, Kecamatan Taman Krocok, memberikan bantuan alat untuk pemberdayaan masyarakat menggunakan dana desa (DD).
“Jadi yang bisa potong rambut, saya beri bantuan alat salon. Perbengkelan, dan bantuan alat membuat kue bagi yang mempunyai keahlian itu,” tutur Kepala Desa Kemuningan Hadi Sutapa, Senin (19/3) kemarin.
Ia mengaku sebelum menjabat sebagai Kades, tingkat pengangguran di Desa Kemuningan cukup parah yakni sebesar 70 persen. Dilantik pada 2016, Sutapa melakukan pemberdayaan dibidang ekonomi dengan memberikan bantuan berdasarkan keahlian warga di desanya.
“Apa yang warga bisa saja. Saya lihat untuk beli kebutuhan pokok saja, warga banyak beli ke Kecamatan Wonosari. Dari situ kenapa tidak diberdayakan saja. Akhirnya sekarang untuk tempe, kerupuk dan yg lain bisa dibeli disini,” katanya.
Kecamatan Taman Krocok sendiri merupakan Kecamatan yang terletak diujung Bondowoso. Mayoritas desa di Kecamatan ini, terletak diatas 700 mdpl dengan keadaan terpencil dan terisolir.
Untuk mengatasi akses desa yang awalnya terisolir, Sutapa menggunakan DD untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Dari total 7 dusun, kini hanya menyisakan dua dusun, yakni Gilir dan Cato yang pembangunan infrastrukturnya belum rampung.
“Dulu motor kan tidak bisa tembus ke Gilir sama Cato. Sekarang mobil sudah bisa,” kata Sutapa.
Sutapa juga membuat terobosan dengan menerjunkan sepeda kebersihan untuk menstimulus kesadaran masyarakat. Dua petugas kebersihan rutin membersihkan di wilayah Dusun Krajan yang selanjutnya direplikasi ke Dusun yang lain.
“Awalnya desa ini kan kumuh. Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi sampah-sampah berserakan,” ucapnya.
Dari sekian program yang digagas Pemdes Kemuningan, Sutapa mengklaim angka pengangguran terjun bebas diangka 20 persen.
Selain itu, agar para Pemuda desa ikut mensosialisasikan seluruh realisasi program desanya melalui media sosial pihaknya menyediakan WiFi secara gratis di beberapa titik strategis didesanya.
“desa ini jauh dari akses komunikasi, tentu agar Pemuda disini tidak keluar dari desa untuk mencari Jaringan, maka saya sediakan secara gratis,” katanya. [har]

Tags: