Kades Kota Batu Harus Siap Perangi Narkoba

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (kanan), saat menemui Tim dari BNN Pusat di Balaikota Among Tani

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (kanan), saat menemui Tim dari BNN Pusat di Balaikota Among Tani

Kota Batu, Bhirawa
Berkaitan dengan segera diselenggarakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serenta di Kota Batu pada 29 September, muncul wacana untuk memeriksa dan memastikan para Calon Kades bersih dari Narkoba. Wacana ini muncul saat Tim BNN Pusat melakukan kunjungan kerja ke Balaikota Among Tani Kota Batu, Senin (26/9).
“Saat ini tak hanya masyarakat atas maupun bawah yang terjerat narkoba. Tetapi juga aparat dari TNI, Polri, hingga Bupati dan Walikota juga sudah ada yang terjerat narkoba. Karena itu perlu adanya pemeriksaan kepada para pejabat termasuk para calon walikota/ wakil walikota hingga calon kepala desa,”ujar Sekretaris Utama BNN RI, Irjend Pol.Drs.Gatot Subiaktoro, Senin (26/9).
Diketahui, Kota Batu akan segera menggelar Pemilihan Walikota pada bulan Februari 2017. Dan pada saat ini sudah dilakukan Tahapan-Tahapan Pencalonan oleh KPUD setempat. Dan sebelum pelaksanaan Pilwali, pada tanggal 29 September ini Kota Batu juga akan melaksanakan Pilkades Serentak.
Ada sebanyak 18 orang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa. Mereka akan memperebutkan 5 Kursi Kades yang telah kosong akibat habis masa jabatannya.
Adapun kelima Desa yang menggelar Pilkades adalah Desa Sumber Brantas, Desa Sumber Gondo, Desa Bulukerto, Desa Pesanggrahan, dan Desa Pandanrejo. Untuk mempercepat persiapan penyelenggaraan Pilkades,Pemkot Batu telah meminta Kepala Desa tempat Pilkades berlangsung segera mengajukan pencairan anggaran.
Diketahui untuk menyelenggarakan Pilkades ini, setiap desa penyelenggara mendapatkan jatah anggaran sebesar Rp50 juta. Kemudian dalam pertemuan kemarin muncul wacana untuk melakukan pemberatasan narkoba di Pedesaan, dan diawali dengan pemeriksaan Para Calon Kades Bersih Narkoba. Selain itu dalam kunjungan kerja di Batu, BNN RI juga akan melakukan kerja sama dengan Bappeda Pemkot Batu yang telah menerima penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara 2016 dari Pemerintah Pusat. Dalam perencanaan, Pemkot Batu memiliki fokus pada sektor pertanian dan sektor pariwisata. Kita akan mencontoh bagaimana penerapan e-Planning di Bappeda.
“Karena di BNN juga memiliki 2 sektor utama, yaitu pencegahan dan pemberantasan. Jadi kita bisa meniru e-Planning untuk diterapkan di BNN,”tambah Gatot.
Sementara, Walikota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, pihaknya siap mengumpulkan warga Batu untuk menggaungkan Gerakan Anti Narkoba. Gerakan anti narkoba ini perlu terus digalakkan karena sesuai pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, Indonesia saat ini sudah berada dalam kondisi Darurat Narkoba.
“Kita akan terus gaungkan gerakan Anti Narkoba ini termasuk pelaksanaan Pilkades juga harus bersih narkoba dan ada tes narkoba,” ujar Eddy Rumpoko. [nas]

Tags: