Kades Sekapuk Didapuk Jadi Konsultan Pariwisata Area Pasca Tambang oleh Unair

Bersama Profesor Suparto Wijoyo, Kades Sekapuk Abdul Halim berbagi kisah membangun desa wisata. [kerin Ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Sukses Kepala Desa (Kades) Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Abdul Halim, mengubah lahan tempat pembuangan sampah menjadi tempat wisata Setigi, membuat namanya kian meroket.

Sepucuk surat digital berkop Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Universitas Airlangga, Sekolah Pasca Sarjana bahkan mengundangnya sebagai nara sumber. Surat itu ditandatangani oleh Prof. Dr. Suparto Wijoyo, SH, M.Hum selaku Wakil Direktur Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Digitalisasi, dan Internasionalisasi.

Dalam surat tersebut, Profesor Suparto Wijoyo meminta Kades Sekapuk Abdul Halim menjadi narasumber terkait Pengembangan Desa Wisata Dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (15/9).

“Kades Sekapuk Abdul Halim paling mumpuni mengubah lahan pascatambang menjadi tempat wisata yang indah mempesona. Makanya, beliau saya minta menularkan ilmunya untuk masyarakat desa dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga di Desa Sukobendu Mantup Lamongan,” ujar Profesor yang lebih suka disapa Kang Parto ini.

Disinggung tentang Sekapuk dan sosok Kades Abdul Halim, spontan Kang Parto mengatakan, Sekapuk adalah cahaya dari Gresik untuk dunia. Kades yang berintegritas dan berfikir visioner mampu menjadikan sekapuk mandiri. Cak Halim adalah manifestasi sosok yang menerapkan pola kepemimpinan transformatif yang dibutuhkan di abad 21.

“Gresik dengan Bupati muda dan kades muda seperti Cak Halim adalah energi untuk lebih baik, asal Istiqomah dan dikawal teman media yang selalu kritis. Semangat dan salam Kabeh yo,” tandas Prof. Suparto Wijoyo dengan nada penuh seduluran.

Sementara, Kades Sekapuk Abdul Halim (AHA) menyampaikan rasa syukur dan ucapan Alhamdulillah bisa berbagi kisah semangat kebangkitan membangun wisata desa untuk kuatkan ekonomi kerakyatan.

Terimakasih atas kepercayaan dan sambutannya.”Alhamdulillah bisa membersamai Profesor Suparto Wijoyo dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga di Desa Sukobendu Mantup Lamongan. Terima kasih saya diberikan kepercayaan untuk turut menggali potensi SDM dan SDA untuk wujudkan wisata desa,” kata Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini.

Lebih lanjut Kades AHA mengatakan, pihaknya sangat bersyukur, banyak desa yang termotivasi untuk menjadi Desa Miliarder. Lebih bersyukur lagi, Desa Sekapuk juga menjadi percontohan untuk semuanya, khususnya kebangkitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Termasuk hari ini, kita bisa mendatangi undangan untuk diskusi dan silaturrahmi penanganan pascatambang untuk dijadikan wisata. Semoga semangat yang sama bisa memberikan manfaat ke depannya buat sesama.

“Bangun desa sama dengan membangun bangsa,” pungkas Kades yang kini tengah konsentrasi membangun wisata kedua setelah Setigi, yakni Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI). [eri]

Tags: