Tekad Kadin Ngawi Untuk Memajukan Perekonomian Daerah
Surabaya, Bhirawa
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Ngawi, Siras Santoso menyatakan kesiapannya untuk memacu peningkatan ekonomi Ngawi. Hal ini ditegaskan pasca Siras terpilih kembali sebagai Ketum Kadin Ngawi periode 2018-2023 secara aklamasi dalam acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke IV Kadin Ngawi, belum lama.
Muskab IV Kadin Ngawi dihadiri oleh sekitar 80 pengusaha anggota kadin kabupaten Ngawi dari berbagai sektor usaha, diantaranya dari sektor industri mebel, perkebunan, peternakan, pertanian, jasa industri pariwisata. Jasa konstruksi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan lain sebagainya.
Siras mengatakan bahwa sebenarnya kabupaten Ngawi memiliki banyak potensi yang belum tergarap maksimal, mulai dari pertanian, peternakan, jasa keuangan dan perdagangan hingga sektor UMKM. Apalagi sejauh ini Kadin Kabupaten Ngawi memang belum pernah mendapatkan dana subsidi dari pemerintah.
“Tetapi Alhamdulillah 4 tahun ini Kadin dapat senantiasa bersinergi membangun perekonomian kabupaten Ngawi,” tegasnya.
Agar kinerja ekonomi Kabupaten Ngawi.bisa dipacu, maka Kadin Ngawi akan tetap menjalin kerjasama dan sinergi yang cukup bagus dengan pemerintah kabupaten, termasuk juga dengan berbagai dinas terkait. Hal ini untuk mewujudkan iklim usaha yang transparan dan profesional dalam meningkatkan potensi perekonomian daerah.
“Kadin juga akan berupaya maksimal meningkatkan daya saing dunia usaha agar bisa terus berkembang seiring dengan percepatan dunia usaha dan dunia industri, termasuk UMKM. Networking atau jaringan juga akan kami perluas dengan melakukan promosi ke berbagai daerah sampai ke luar negeri,” tambah Siras.
Guna mempererat hubungan dengan pemerintah daerah, Kadin ingin mengajak pemerintah kabupaten Ngawi melakukan promosi potensi daerah kepada para investor, baik dalam maupun luar negeri agar mereka menanamkan investasinya di Ngawi.
Khusus untuk peningkatan UMKM, Kadin Ngawi akan berupaya memberikan akses kepada mereka untuk bisa menempati rest area Tol Ngawi yang baru beroperasi. “Kadin Ngawi akan berkirim surat, ke pemerintah dan Kadin Pusat untuk mendapatkan dukungan. Dan pastinya rest area Tol Ngawi ini bisa menjadi semacam etalase produk UMKM Ngawi,” pungkasnya (ma)
