Kadin Kota Batu, DPRD, dan Pengusaha Bentuk Call Center Covid-19

Masih tingginya kasus Covid-19 di Kota Batu menginisiasi Kadin Batu, DPRD, dan para pengusaha untuk membentuk Call Center Covid-19

Kota Batu,Bhirawa
Pengurus Kamar Dagang (Kadin) Kota Batu bersama DPRD Batu dan para pengusaha akan segera membentuk call center Covid-19. Hal ini dilakukan dalam upaya terjun langsung untuk membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Wisata ini.

Ketua Kadin Kota Batu,Endro Wahyu Wijoyono mengatakan bahwa dengan call center ini diharapkan penanganan covid-19 ini nanti akan mempercepat adanya tindakan pertolongan pertama kepada masyarakat yang terpapar covid-19.

“Jadi kami nanti akan melakukan aksi peduli seperti sembako, alat medis seperti obat-obatan maupun APD, rumah oksigen, dan mobil ambulance,” ujar Endro, Senin (2/8).

Menurutnya, rencana ini diinisiasi oleh Jatim Park Grup dengan rincian anggaran Rp 300 juta. Dari rincian tersebut sebesar Rp 100 juta berbentuk uang tunai, dan Rp 200 juta untuk kebutuhan medis seperti oksigen, peralatan medis dan obat-obatan.

Namun Kadin menyayangkan belum adanya kepastian dari pihak Jatim Park Group sebagai inisiator. Namun demikian Kadin Kota Batu tetap memastikan untuk membentuk call center covid-19.

“Walaupun tidak ada kepastian dari inisiator utama, namun kami dari Kadin bersama-sama dengan pengusaha dan anggota DPRD Kota Batu tetap akan melaksanakan program ini dengan bergotong royong,” jelas Endro$

Terpisah, perwakilan manajemen Jatim Park Group, Suryo Widodo mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan aksi ini dikarenakan belum diketahui kepastian PPKM ini dilanjut atau tidak.

“Pihak Jatim Park beranggapan, sebaiknya mereka menunggu kepastian dari pusat dulu,”ujar Suryo.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ada rencana untuk menggagalkan program yang sudah akan dilaksanakan. Untuk itu ia meminta kepada pihak Kadin untuk bersabar dahulu.

“Ini bukan masalah mau atau tidaknya menggelontorkan dana ratusan juga namun yang harus dilihat yaitu kondisi Kota Batu masih belum bisa diprediksi,” tandas Suryo.(nas)

Tags: