Kadindik Jatim Apresiasi Bilik Sterilisasi Buatan SMK Ibrahimy

Kadis Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi saat menerima penyerahan bilik sterilisasi hasil buatan SMK Ibrahimy Situbondo. Proses penyerahan dipimpin Kacabdindik Wilayah Bondowoso Mahrus Syamsul. [sawawi]

Desain Unik, Sembur Disinfektan Berupa Asap
Situbondo, Bhirawa
Di tengah bencana sebaran virus corona atau Covid-19, banyak cara dan strategi dilakukan sebuah instansi. Termasuk juga melakukan pengembangan desain sebuah alat pencegahan corona seperti bilik sterilisasi.
Ini juga dilakukan SMK Ibrahimy Situbondo yang berhasil membuat bilik sterilisasi (alat pencegahan virus corona) dengan model baru nan unik.
Bilik buatan siswa dan guru SMK Ibrahimy Situbondo ini memiliki perbedaan dengan bilik yang sudah beredar sebelumnya.
“Alat bilik sterilisasi ini memiliki desain yang unik. Berbeda dengan bilik seperti biasanya,” ungkap Drs Mahrus Syamsul MMPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso (meliputi Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso), saat proses penyerahan alat bilik ia didampingi Kasek SMK Ibrahimy Situbondo, Umar, Jumat(17/4).
Masih kata Mahrus Syamsul yang juga mantan Kasek SMAN 1 Pujer Bondowoso itu dirinya disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bersama sejumlah Kepala Bidang (Kabid) Disdik Provinsi Jatim.
Sedangkan yang menerima bilik sterilisasi, ungkap Mahrus Syamsul, langsung diterima Kadis Pendidikan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi.
“Ya kami menyerahkan langsung bilik tersebut kepada Kadisdik Provinsi Jatim. Oleh beliau, alat bilik itu akhirnya diletakkan didepan ruang lobby kantor,” papar Mahrus Syamsul.
Pria yang baru saja dilantik menjadi Kacabdindik Wilayah Jember itu menegaskan, ada banyak kelebihan dari alat bilik hasil rancangan SMK Ibrahimy Situbondo tersebut.
Untuk bilik buatan lain, urainya, biasanya cara operasionalnya menyemburkan air disinfektan. Namun untuk cara kerja bilik ini tidak mengeluarkan bintik bintik antiseptik, kupas Mahrus lagi, tetapi menghembuskan asap.
“Dimana asap tersebut dapat menghilangkan atau mematikan virus corona yang ada di tubuh orang. Itu biasanya dilakukan kira kira selama lima-enam detik didalam bilik tersebut,” tutur Mahrus Syamsul.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jatim Wahid Wahyudi mengucapkan banyak terimakasih kepada Kacabdindik Wilayah Bondowoso Mahrus Syamsul dan Kasek SMK Ibrahimy, Umar.
Mantan Kadis Perhubungan Pemprov Jatim itu menyatakan, bilik hasil karya SMK Ibrahimy Situbondo layak untuk diapresiasi karena memiliki sisi keunikan dibandingkan dengan bilik pada umumnya.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan rasa terimakasih kepada Kacabdindik Wilayah Bondowoso dan Kepala SMK Ibrahimy Situbondo,” pungkas Wahid Wahyudi, yang diamini Mahrus Syamsul. [awi]

Tags: