Kadinkes Tak Berani Sanksi Petugas Pustu Nakal

Sampang,Bhirawa
Setelah beberapa hari lalu, perwakilan keluarga pasien miskin Desa Plampaan Kecamatan Camplong mendatangi kantor kepala Dinas Kesehatan Sampang untuk melaporkan Edi salah satu petugas puskesmas pembantu (Pustu) Desa Plampaan yang telah menolak berlakunya kartu jamkesmas bagi warga miskin. Kini tudingan tersebut dilontarkan aktifis LSM gerakan peduli rakyat sampang (GPRS) yang mengatakan kadinkes tidak akan berani memberikan sanksi terhadap petugas pustu.
Menurut Zainal Abidin aktifis LSM GPRS saat ditemui Selasa (1/4) kemarin, ia pesimis kepala dinas kesehatan Sampang akan berani memberikan saksi terhadap dugaan pelanggaran petugas pustu Desa Plampaan yang jelas-jelas tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap pasien miskin, bahkan beberapa laporan warga harus dikenai biaya mahal untuk berobat. “Terbukti hingga saat ini janji kadinkes Firman untuk melakukan investigasi terhadap laporan keluarga pasien tidak ada tindaklanjut, bahkan informasinya jika kdalam waktu dekat pihak dinas kesehatan Sampang tidak turun, maka warga akan kembali melakukan aksi protes terhadap kebjikan petugas pustu atas nama edi.tegasnya Zinal yang juga asli warga Camplong Sampang.
Sementara, dr. Firman Pria Abadi, Kepala Dinas Kesehatan Sampang, beberapa waktu lalu saat menerima laporan perwakilan warga Desa Plampaan Kecamatan Camplong Sampang, dalam waktu dekat akan menindaklanjuti laporan warga dengn turun langsung ke pustu untuk mengklarifikasi atas laporan warga tersebut, terkait dugaan pungutan biaya yang mahal yang dilakukan petugas kami, setelah itu baru kemudian kami bisa melakukan langkah-langkah selanjutnya terkait sanksi. [lis]

Tags: