Kadinsos dan Kepala DPMD Jombang Positif Covid-19 Berstatus OTG

Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Selasa (05/01). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Jombang, Moch Saleh dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto positif terpapar Covid-19. Keduanya berkatagori Orang Tanpa Gejala (OTG). Dengan adanya 2 orang pejabat Pemkab Jombang yang positif terpapar Covid-19 ini, menambah daftar sejumlah Kepala OPD Pemkab Jombang yang terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto, Kabag Hukum Pemkab Jombang, Abdul Majid Nindyagung, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jombang, Nasrulloh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Jombang, Murti Cahyani, dan juga Kepala Dinas Perhubungan Jombang, Hartono serta Kepala Bagian Organisasi Pemkab Jombang juga dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli Selasa (05/01) menjelaskan, dari beberapa pejabat Pemkab Jombang yang positif Covid-19 ini, saat ini sudah banyak yang pulang (sembuh).

“Pak Bambang (Kabag Organisasi) sudah negatif, Pak Agung sudah negatif, Bu Murti sudah negatif, Pak Nas sudah, tinggal 3 yang masih positif ini yaitu Pak Asisten II, Kepala Disperindag, sama Kepala Dinas Pertanian,” papar Sekda Ahmad Jazuli.

Sementara untuk Kadinsos dan Kepala DPMD Jombang kata Sekda, keduanya merupakan OTG dan tidak ada keluhan sakit.

Meski begitu lanjut Sekda, ‘trend’ tersebut tidak hanya terjadi di Jombang. Dalam arti, juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia.

“Sehingga kita harus waspada, mohon pada masyarakat untuk membantu pemerintah untuk bersama-sama menyadarkan diri kita, lingkungan kita, teman kita, keluarga kita. Baik di kantor, di rumah, untuk Protokol Kesehatan, jangan sampai sembrono,” beber Sekda Jombang.

Sementara, berdasarkan pantauan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jombang, masih ada aktifitas perkantoran di instansi tersebut, Selasa siang di hari yang sama.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Heru Cahyono mengatakan, berdasarkan hasil swab test, Kadinsos Jombang memang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Untuk pelayanan di Dinas Sosial, tetap berjalan seperti biasanya, tidak ada pengaruh. Tidak berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat. Dan rutinitas kantor tetap berjalan,” ucap Heru Cahyono.

Masih kata Heru Cahyono, saat ini tidak ada pengurangan jumlah karyawan yang masuk kerja maupun penggunaan sistem sift. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan Covid-19 di dinasnya, sambung dia, pihaknya melakukan pengetatan penggunaan Protokol Kesehatan serta dilakukan penyemprotan disinfektan di ruangan-ruangan.

“Sementara hanya ruangan Pak Kadis yang kita sterilkan tidak dimasuki oleh teman-teman,” tandas Heru Cahyono.

Lain hanya di Kantor DPMD Kabupaten Jombang. Di kantor ini, sejak Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto dinyatakan positif Covid-19, diberlakukan sifting di instansi tersebut dengan sistem 17-17.

“Jadi dibagi tugas. Semuanya kan 34 (pegawai), jadi saya buat 17-17,” kata Kasubag Umum dan Kepegawaian DPMD Jombang, Heru Yuwono.

Kata Heru Yuwono, pemberlakuan sistem sifting pegawai di dinasnya ini berlaku sampai menunggu hasil uji swab test lanjutan yang akan dilakukan oleh Kepala Dinas DPMD Kabupaten Jombang. Selain Kepala DPMD, saat ini, Sekretaris DPMD Jombang juga dinyatakan positif terpapar Covid-19.(rif)

Tags: