Kadinsos Jatim Beri Semangat Atlet Dayung

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jatim Dr Sukesi, Apt MARS (kanan) saat mendengarkan paparan pelatih Cabor Dayung PON XIX Suparto, Sabtu (9/4) kemarin.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jatim Dr Sukesi, Apt MARS (kanan) saat mendengarkan paparan pelatih Cabor Dayung PON XIX Suparto, Sabtu (9/4) kemarin.

Malang, Bhirawa
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jatim Dr Sukesi, Apt MARS meluangkan waktunya akhir pekan kemarin untuk mengunjungi atlet dayung Jatim yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan  dilangsungkan di Jawa Barat 17 – 29 Sepetember mendatang.
Kedatangan pejabat tertinggi di Dinas Sosial Jatim ini disertai pejabat lengkap eselon III dan staf di lingkup Dinsos Jatim. “Kedatangan kami ingin memberi support kepada atlet berikut jajaran pelatih untuk berbuat yang terbaik demi prestasi Jatim di ajang PON,” kata Sukesi di tengah dialog dengan para atlet dan pelatih cabor Dayung, Sabtu (9/4) sore.
Menurut Sukesi, para atlet dan pelatih adalah duta-duta provinsi yang akan membawa nama baik daerah.”Kami kebetulan diminta KONI Jatim untuk ikut mendamping cabor Dayung dalam ajang PON,” jelasnya.
Oleh karena itu, kedatangannya ke tempat pemusatan latihan tersebut tidak lain sebagai perwujudan tanggung jawab yang diberikan kepada Dinsos Jatim.
“Kami akan mencoba membantu semaksimal kami agar agar cabor ini  bisa meraih medali emas sebagaimana yang telah ditargetkan KONI Jatim,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Cabor Dayung PON XIX Jatim Suparto mengaku senang dengan kedatangan rombongan dari Dinsos Jatim.
“Ibu Kesi inikan ibarat ibu angkat cabor Dayung, kedatangannya tentu menjadi pemacu semangat bagi kami semua,” jelas Suparto kepada Bhirawa.  Menurut Suparto, cabor dayung untuk PON XIX di Jabar mendatang dibebani target 12 medali emas.
“Target ini memang berat dibandingkan perolehan medali emas pada PON sebelumnya, tapi kami optimis bisa memenuhi terget yang diemban KONI Jatim. Ada beberapa kelas baru yang memungkinkan Jatim akan mendapatkan emas,” kata Suparto.
Kepada Bhirawa, Suparto berharap agar beberapa peralatan dayung yang sudah dijanjikan  KONI Jatim segera bisa terwujud.
“Harapan saya, peralatan dan kelengkapan alat untuk cabor dayung segera bisa datang agar teman-teman atlet bisa berlatih penuh semangat,” jelas Suparto.
Porsi latihan yang diberikan, lanjut Suparto, untuk hari Senin – Jumat, para atlet berlatih dayung dua kali sehari, hari Sabtu latihan sehari dan minggu diliburkan. Selain mendengarkan keluhan dan harapan para atlet dayung, Sukasi juga menyempatkan berkeliling untuk memeriksa  kondisi penginapan atlet dayung. [why]

Tags: