Setiajit saat mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Tuban di sekretariat DPC PDIP Tuban.
Tuban, Bhirawa
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim Setiajit, menyatakan siap maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban tahun 2020 mendatang.
Mantan Kepala Bakorwil Bojonogoro ini juga mengaku tidak kapok (menyerah) untuk mengabdi pada masyarakat tuban, meski dalam Pilkada 2011 silam pernah gagal, meraih 44.854 suara atau 6,61 persen berpasangan dengan Bambang Soehariyanto.
Berbekal peringkat ketiga dalam pilkada 2011 silam, membuat putra asli Tuban ini berharap bisa berbuat yang lebih baik untuk Kabupaten Tuban. Jika dia diamanahi untuk mempimpin Tuban akan dikerahkan segala kemampuannya untuk memajukan Bumi Wali. “Karena itu, saya hari ini mengambil formulir pendaftaran sebagai calon bupati dari PDIP,” kata Setiajit Minggu (8/9).
Kedatangan Setiajit di sekretariat DPC PDIP Tuban diiringi puluhan pendukungnya yang memakai atribut merah-merah. Sedangkan Setiajit sendiri tampil santai dengan bercelana jins dan batik lengan pendek. “Saya berharap bisa berangkat dari PDIP,” katanya.
Tiba di kantor DPC PDIP sekitar jam 10.00, Setiajit dan rombongan di sambut sejumlah petinggi partai berlambang Banteng Moncong putih tersebut. Di antaranya adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Sandi Ariyanto, sekretaris DPC PDIP Tulis Setyo serta Kusmen fungsionaris DPC PDIP lainnya.
Bahkan, anggota DPRD Provinsi Jatim dari PDIP Go Tjong Ping juga ikut menyambut langsung. Di hadapan pada petinggi PDIP Tuban itu, Setiajit menyampaikan niatnya untuk mencalonkan diri.
Ketua Bapilu DPC PDIP Tuban Sandi mengatakan, sesuai mekanisme, pencalonan pasangan calon dari partainya melalui beberapa tahapan. Di antaranya adalah dimulai dari penjaringan. Sebelum nanti mengerucut pada calon yang akan diberangkatkan.
“DPC hanya bersifat administrative saja. Penjaringan bisa dilakukan melalui DPC, DPD dan DPP, prosesnya sama, serta berdasarkan hasil survei,” kata Sandi Ariyanto.
Lebih lanjut diterangkan, kalau PDIP hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kabupaten Tuban, sehingga belum bisa mencalonkan sendiri. Sehingga Setiajit diminta mencari tambahan dukungan sampai terpenuhi syarat dukungan bagi calon. “Monggo nanti silakan berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk menambah dukungan,” pinta pria asal Jatirogo tersebut.
Menanggapi itu, Setiajit menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan partai lain. Dia mengatakan, tekatnya kuat untuk menambah daya lejit Tuban agar menjadi semakin baik.
“Yang sudah dilakukan bupati terdahulu, Bu Haeni da Pak Huda sudah bagus. Jika diamanahi memimpin nanti akan kita jadikan menjadi semakin bagus,” tandasnya.
Untuk diketahui, semenjak dibuka pendaftaran pada Jumat (6/9), sudah ada empat orang mendaftar maju di Tuban satu (Calon Bupati), diantaranya Adi Widodo, kemudian Eko Wahyudi dari arus bawah Jokowi, Afwan Maksum internal PDI-P yang sebelumnya Caleg di dapil 12 Jatim, lalu Setiadjit yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim.
Sedangkan satu nama yang mendaftarkan dirinya sebagai Cawabup, yaiti Aan Siregar yang masih aktif sabagi Kades Bejagung, Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Sementara penutupan pendaftaran atau pengamblan formulir akan di tutup pada 14 September 2019. [hud]
