M. Zis kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang, saat melakukan sidak proyek di Jl Protokol Sampang.
Sampang, Bhirawa
Dugaan pemukulan yang dialami konsultan pengawas proyek di PU Bina Marga Sampang, hal itu merupakan hak konsultan jika benar ada pemukulan dan dilaporkan pada ranah hokum. “Namun informasi yang terbaru kami mendengar persoalan tersebut sudah ada penyelesaian dan pencabutan laporan,” kata M. Zis, kepala Dinas PU Bina Marga Sampang saat ditemui di sela-sela sidak proyek jalan di Protokol Sampang kota, Selasa (22/11).
Menurut M. Zis, penunjukan konsultan pengawas pekerjaan di Desa Bringin Nonggal, Kecamatan Jregik, Kabupaten Sampang sudah melalui proses lelang, tetapi jika ada insiden pemukulan yang dilakukan oknum kepala Desa hal itu persoalan yang lain, yang penting kegiatan lapen jalan tersebut bisa selesai sesuai aturan yang ada.
“Saya belum mengetahui pasti dan belum ada laporan rinci dari staf saya yang membidangi kegiatan tersebut, kalaupun benar ada insiden pemukulan dan ada kaitannya dengan kegitan tersebut, hal itu persoalan yang berbeda, namun berdasarkan informasi yang saya peroleh, sudah ada penyelesaian secara kekelargaan dengan pencabutan laporan dari pihak pelapor,” terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mahfud rekan konsultan pengawas di Biro arsitek dan insinyur Adi yang menjadi korban pemukulan oknum kepala Desa. Kejadian tersebut bermula dari teguran lisan yang dilakukan konsultan pengawas atas nama Muhammad hadi, pada pihak pelaksana kegiatan yang juga menjabat kepala desa Bringin Nonggal. “Namun tak terima karena diberikan teguran, oknum kepala Desa tersebut langsung merespon dengan emosi hingga terjadi pemukulan pada staf kami, bahkan kejadian tersebut sudah dilaporkan pada polisi Polsek Kota Sampang pada hari Jumat (18/11) lalu yang disertakan bukti visum,” kata dia. [lis]
