Kadis Sosial Mengaku Belum Tahu

sugatiGresik, Bhirawa
Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik Bambang Sugati, mengaku belum tahu terkait pembangunan Gedung LBK (Loka Bina Karya) di Jl Raya Metatu, Kec Cerme. Sebab Bambang  belum genap sebulan menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.
Apakah pembangunan gedung yang menelan anggaran sekitar Rp507 juta dari dana APBD itu sudah dilakukan penghapusan aset atau belum, mantan Asisten III Pemkab Gresik ini mengaku belum tahu. ”Karena saya masih baru menjabat. Sehingga tak tahu. Tapi, nanti  tetap akan saya chek,” katanya, Kamis (5/6).
Menurut Bambang, yang paling tahu soal pembangunan Gedung LBK itu Agus Budiono, mantan kepala dinas sebelumnya. Sebab, kebijakan itu diambil pada saat Dinas Sosial masih dibawah kepemimpinan Agus Budiono. ”Karena itu, saya tak tahu. Apakah pembangunan Gedung LBK itu sudah dilakukan sesuai mekanisme  apa belum,” tutur  pejabat asal Kota Soto, Lamongan ini.
Pembangunan gedung LBK untuk Rumah Anjal, pengemis dan PSK itu bermasalah. Sebab, tanpa ada penghapusan aset terlebih dulu, gedung lama hasil hibah dari Depsos (Departemen Sosial)  yang merupakan aset negara itu langsung dirobohkan CV  Jaya Mulya selaku pelaksana pekerjaan. ”Sudah sekitar sebulan lalu pekerjaan ini dimulai,” tutur Suparto, pelaksana harian CV Jaya Mulya.
Sementara, Muksim, Kabid Aset pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKDD) Pemkab Gresik menjelaskan, hingga kini belum ada pengajuan penghapusan aset untuk pembangunan gedung LBK itu dari Dinas Sosial. ”Hingga kini belum ada. Kalau ada yang bilang punya berita acara penghapusan aset, tolong tunjukkan,”  tantang Muksim, Rabu (4/6).
Dijelaskan Muksim, sebelum gedung lama dirobohkan harusnya dilakukan usulan penghapusan aset lebih dulu. Usulan itu kemudian dibahas dan dipelajari tim sebelum  hasilnya disampaikan kepada bupati. ”Tapi, Dinas Sosial hingga k ini belum pernah mengajukan usulan penghapusan aset untuk gedung LBK itu,” kata Muksim.
Sementara, Dirut CV Jaya Mulya, Wiyono, tidak banyak memberi komentar. Menurutnya, untuk masalah penghapusan aset, diminta tanya langsung ke konsultan. ”Jangan tanya ke saya. Tanya langsung saja ke konsultan,”  katanya sambil menutup ponselnya. [eri]

Keterangan Foto : Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik, Bambang Sugati

Rate this article!
Tags: