Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr Saiful Rachman MM MPd saat memberikan pembinaan dalam Raker Cabang Dinas Pendidikan Jatim diwilayah Kabupaten Bojonegoro. [achmad basir]
Bojonegoro, Bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Saiful Rachman MM MPd mengimbau kepada seluruh guru atau pendidik maupun kepsek dibawah kendali Dinas Pendidikan Jawa Timur agar tidak terlibat politik praktis saat Pilkada serentak 2018.
Ia meminta kepada guru di Jawa Timur agar menyikapi pesta demokrasi dengan cerdas dalam artian patuh dengan regulasi ASN karena dalam UU ASN PNS dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis.
“Pendidikan khususnya SMA, SMK tetap menjaga netralitas sesuai struktur dari maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB,” jelasnya, usai raker cabang dinas pendidikan jatim diwilayah Kabupaten Bojonegoro, di aula SMKN 4 Bojonegoro, kemarin (7/3),
Dikatakan Saiful Rachman, setiap guru memang mempunyai hak politik, namun harus dijaga sesuai profesinya. Ia mengatakan, jika ada guru atau pendidik yang ikut dalam politik praktis untuk diproses sesuai aturan.
“Guru PNS harus dapat menjadi guru yang tetap melayani publik tanpa ada disparitas,” tuturnya. [bas]
