Kadishub Gresik Ajak Anak Yatim Buka Bersama

Kadishub Andhy Hendro Wijaya saat serahkan bantuan kepada anak yatim piatu. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Sudah menjadi tradisi tahunan setiap Bulan Ramadan tiba, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik selalu mengadakan buka bersama dengan anak yatim piatu dan tokoh masyatakat. Kali ini yang istimewa buka bersama itu dihadiri langsung Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, bertempat di Kantor Dishub, Selasa (21/6) malam.
Tak biasanya Bupati Sambari menghadiri buka bersama yang dilakukan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Gresik. Kehadiran orang nomor satu di Gresik yang ikut buka bersama dengan Dishub itu terang saja membuat acara buka bersama tambah meriah.
Menurut Andhy Hendro Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik  buka bersama yang digelar itu merupakan tradisi tahunan. Setiap Ramadan tiba selalu mengadakan buka bersama dengan anak yatim piatu dan tokoh masyarakat. Tujuannya, untuk mempererat tali silaturahmin dengan tokoh masyarakat setempat. Tidak hanya buka puasa bersama, namun Kadishub juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang turut hadir.
”Kegiatan ini kami lakukan semata-mata ingin meningkatkan ketaqwaan kami dan jajaran terutama di Bulan Suci Ramadan. Kami berikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu berupa uang, Sembako dan alat tulis, dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi anak-anak,” kata Andhy.
Sementara itu, Bupati Sambari yang saat itu hadir mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Kadishub dan jajarannya sangat baik. Sehingga diharapkan nantinya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dan tidak berhenti sampai disini saja.
Bupati Sambari juga tidak lupa selalu memberikan semangat dan motivasi kepada anak yatim. Dirinya berharap, menjadi anak yatim itu tak boleh patah semangat dan harus terus memacu prestasi. ”Jangan kalah dengan anak yang lain, kalian harus lebih semangat dalam menuntut ilmu dan menggapai cita-cita,” nasihat Bupati Sambari kepada anak-anak yatim.
Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono juga menjelaskan, kegiatan santunan kepada anak yatim maupun masyarakat yang tidak mampu, merupakan suatu tradisi yang selalu dilakukan pemerintah. ”Sebab, kesuksesan pembangunan dalam pemerintahan, tidak luput dari peran serta masyarakat didalamnya,” tandasnya. [eri]