Kadishub Sesalkan Aksi Mogok Awak Bus

brt282664065Bojonegoro,Bhirawa  
Seringnya aksi mogok yang dilakukan awak bus jurusan Bojonegoro-Surabaya yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja Transport (PPT) Terminal Rajekwesi, membuat Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar geram.  Karena aksi tersebut merugikan banyak pihak.
“Aksi mogok yang mereka lakukan itu karena rasa solidaritas yang tinggi antar sopir, tetapi mereka tidak menyadari kerugian yang ditimbulkan. Tentu bukan hanya merugikan orang lain, tapi juga merugikan diri mereka sendiri dan keluarga,” tegasnya.
Kalau PPT terus menerus melakukan aksi mogok terus menerus yang rugi adalah mereka sendiri. Sehingga dengan berbagai pertimbangan apapun, aksi itu dianggap merugikan.
” Mereka kan punya anak dan istri, bagaimana menafkahinya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya telah bertemu dengan pihak Dishub Surabaya, untuk meminta jaminan keselamatan bagi awak bus AKDP dari Bojonegoro, jika beroperasi dan masuk ke terminal Tambak Oso Wilangon.  “Namun jaminan keselamatan itu akan menjadi sia-sia karena awak bus di Bojonegoro tetap melakukan solidaritas aksi mogok,” terangnya.
Sementara itu, di konfirmasi terpisah Ketua PPT Bojonegoro, Suparno, bersikeras melakukan aksi mogok sebelum tuntuan ratusan awak bus dikabulkan oleh Pemkot Surabaya. “Memang rugi karena tidak mendapatkan penghasilan, tetapi ini sudah keputusan bersama sebagi wujud solidariatas antar awak bus,” pungkasnya
Seperti diketahui, aksi mogok itu bermula saat Pemkot Surabaya mengatur semua bus dari arah Semarang, Jawa Tengah, berhenti di Terminal Bungurasih bukan di Terminal Tambak Oso Wilangon.
Disisilain, dari dampak aksi mogok yang dilakukan oleh para awak bus, Dishub Bojonegoro kembali menyiapkan kendaraan insidentil. Dimana langkah tersebut untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian ke Surabaya sehingga para penumpang tidak kecewa saat masuk terminal.
Meskipun dari segi tarif para awak kendaraan insidentil bersepakat untuk perjalanan dari Bojonegoro hingga Surabaya Rp 30.000 – Rp 35.000, namun bisa saja tarif itu berubah sesuai kesepakatan antara sopir dan penumpang. [bas]

Rate this article!
Tags: